Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 25 November 2021 | 17:01 WIB
Para mahasiswa saat menyampaikan aspirasi terkait nasib guru honorer di Sumbar. [Suara.com/ B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Ratusan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) bertepatan di Hari Guru Nasional 2021, Kamis (25/11/2021). Mereka menuntut agar pemerintah mengangkat derajat guru honorer.

Sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan itu tampak berkibar disertai teriakan dari peserta aksi. Dengan satu suara, yakni selamatkan nasib guru honorer.

Di antara tulisan spanduk itu berbunyi "Cinta guru honorer kandas dikarenakan gaji yang tidak pas". Tulisan lainnya bahwa "Sumbar Gagal Prioritaskan Guru Honorer".

Selanjutnya para mahasiswa mendesak agar Gubernur keluar menemui mereka untuk beraudiensi untuk mendengar solusi terkait nasib guru honorer.

Baca Juga: Seorang Wanita Tewas Bersimbah Darah, Ternyata Dibunuh....

"Gubernur lari... Gubernur lari... Gubernur lari," teriak mereka.

Unjuk rasa yang mereka lakukan adalah bentuk balas jasanya terhadap guru-guru yang telah mendidik. Dengan predikat tanpa jasa, para guru juga butuh kesejahteraan.

"Mirisnya, gaji karyawan pabrik sana lebih besar dari gaji guru honorer," teriak salah satu arator

"Hari ini kita melihat pemerintah tidak peduli dan tidak memprioritaskan nasib guru honorer. Bahkan di pandang sebelah mata," katanya lagi.

Hingga berita ini diterbitkan, gubernur ataupun yang mewakili belum ada menemui. Sementara peserta aksi masih terus bertahan berharap dalam aksi kali ini ada solusi dari pemerintah untuk kesejahteraan para guru honorer.

Baca Juga: Cekcok Pasutri di Agam Berujung Maut, Istri Tewas Dersimbah Darah

Kontributor : B Rahmat

Load More