SuaraSumbar.id - Pengendara yang melintas ke Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), kini diwajibkan memperlihatkan bukti telah menjalani vaksinasi Covid-19. Bagi yang belum disuntik vaksin disuruh putar balik.
Operasi yang digelar Satlantas Polres Bukittinggi ini merupakan upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi.
Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, pihaknya akan menyuruh pengendara yang belum divaksin Covid-19 untuk putar balik dan tidak diizinkan masuk Kota Bukittinggi.
"Kita lakukan dengan tujuan percepatan vaksinasi di wilayah Propinsi Sumbar, khususnya Kota Bukittinggi dan wilayah Agam Timur, semuanya untuk keselamatan bersama," katanya, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Pembunuhan Pengusaha Gas Elpiji di Padang, Polisi Periksa ART dan Satpam Rumah Korban
Menurutnya, gabungan pihak keamanan melakukan pemeriksaan kepada pengendara di sejumlah titik lokasi, seperti di pintu masuk Kota simpang Gadut, depan Polsek Kota, depan Mako Polres Bukittinggi dan lokasi lainnya.
Jika pengendara tidak memiliki kartu vaksin dan belum melakukan vaksinasi, maka petugas akan mengarahkan pengendara untuk divaksin di lokasi tersebut.
"Kita menyediakan gerai vaksin dilokasi pemeriksaan yang melibatkan tenaga kesehatan, bagi pengendara yang belum vaksin maka diwajibkan vaksin terlebih dulu di lokasi," ungkapnya.
Ia menambahkan guna percepatan herd imunity, kegiatan tersebut akan rutin dilakukan selama satu minggu kedepan di wilayah Bukittinggi dan Agam Timur.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga melibatkan TNI, Dishub, Pol PP, dan tim Vaksinator dari Rumah Sakit di Bukittinggi.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pemalak Pengunjung Pantai Padang
"Tindakan ini juga dilakukan mengingat banyaknya warga dari luar Kota Bukittinggi yang beraktivitas di daerah ini setiap hari," kata Ghanda. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan