SuaraSumbar.id - Polisi terus mendalami kasus perampokan yang berujung pembunuhan terhadap pengusaha gas elpiji di kawasan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) yang terjadi pada Minggu (14/10/2021).
Di tengah penyelidikan kasus tersebut, beredar pesan singkat di sejumlah group WhatsApp yang menyebutkan bahwa aksi pencurian hingga pembunuhan pengusaha gas elpiji di Padang itu terjadi atas kerjasama atas pembantu dan satpam rumahnya.
"Perampok yang membunuh di Balimbiang sdh tertangkap..kerja sama pembantu dan Satpam nya sendiri..sekarang Pembantu dan Satpam sudah di tangkap..hati2lah utk menerima Pembantu dan Satpam..pelajaran buat kita yg cepat percaya...Nyawa taruhan nya..," bunyi pesan yang beredar.
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Asisten Rumah Tangga (ART) dan satpam rumah korban.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pemalak Pengunjung Pantai Padang
Sampai kini, kata Riko, pembantu dan satpam korban statusnya masih terperiksa sebagai saksi.
"Kami masih memeriksa saksi-saksi. Satpam dan pembantu pun sudah kami dalami dan dimintai keterangan," katanya, Senin (25/10/2021).
Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/10/2021). Sementara mayat baru ditemukan pada Minggu (14/10/2021) pagi. Berdasarkan informasi yang diproleh, korban merupakan pasangan suami istri.
"Korban adalah pasangan suami istri. Yang meninggal adalah ibu-ibu. Sedangkan suaminya mengalami luka-luka," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, rumah itu dihuni oleh lima orang. Dan semuanya disekap oleh pencuri di dalam rumah tersebut. Namun saksi tidak mengetahui penyebab korban itu meninggal.
Baca Juga: Kasus Rabies di Sumbar Masih Tinggi, Masuk 10 Besar Nasional
"Pelaku juga merusak sebagian CCTV yang ada di rumah tersebut, serta satu unit mobil warna putih ikut dibawa kabur pelaku," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Lowongan Kerja ART Pulang Pergi: Tersedia di Jabodetabek, Jogja, dan Surabaya
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
Terungkap! Pembunuh Mayat Wanita Tanpa Kepala di Penjaringan Ternyata Tukang Jagal
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan