SuaraSumbar.id - Tiga orang pria di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) diringkus polisi karena diduga menjarah perlengkapan kapal yang karam dan terdampar di Padang.
Para pelaku bernama Hamzah (25), Hendrianto (42) dan Alex Candra (36). Ketiga warga Padang ini diciduk Unit Opsnal Reskrim Polsek Koto Tangah pada Senin (18/10/2021).
"Ketiga pelaku ditahan atas status tersangkanya karena diduga kuat telah melakukan tindak pidana pencurian," kata Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino, Kamis (21/10/2021).
Polisi menjerat para pelaku yang bekerja sebagai nelayan dengan pidana karena melanggar pasal 363 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara.
Baca Juga: Kota Padang PPKM Level 2, Hendri Septa Ingatkan Warga Soal Prokes
Penangkapan para tersangka dilakukan oleh polisi di Sasok Ubi, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dengan dasar laporan LP/74/B/X/2021/SPKT/Polsek Koto Tangah/Polresta Padang/Polda Sumatera Barat.
Ketika diperiksa ketiga tersangka akhirnya mengakui bahwa mereka telah mengambil sejumlah komponen kapal milik korban.
Dengan rincian satu unit kompas, satu mesin kapal merk Yanmar 33 PK, satu jangkar kapal, setengah bal tali kapal, dan satu buah dinamo kapasitas 3000 watt yang telah diamankan sebagai barang bukti.
Diketahui kapal korban itu awalnya mengalami karam dan terdampar di tepi pantai Pasir Jambak pada 30 September 2021 sekira pukul 15.00 WIB.
Kemudian ketiga tersangka mengambil komponen kapal seperti mesin, kompas, dan jangkar tanpa se izin pemilik kapal sehingga menimbulkan kerugian sekitar Rp 160 juta. (ANTARA)
Baca Juga: Gubernur Sumbar Belum Izinkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan