SuaraSumbar.id - Sebanyak 21 keluarga di Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengungsi akibat abrasi sungai Batang Anai yang mulai sejak 2017 lalu.
"Warga sekarang ada yang mengungsi di rumah keluarga dan tetangga," kata Wali Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang, Harjoni, Minggu (17/10/2021).
Menurutnya, puluhan keluarga itu mengungsi secara bertahap mulai dari abrasi sungai Batang Anai pada 2017 dan terakhir abrasi pada Rabu (29/9/2021).
Pada abrasi 2017, masih ada warga yang bertahan di rumahnya meski sebagian rumah dan tanahnya tergerus air sungai.
Baca Juga: 116 Titik Panas Terpantau di Sumatera
"Namun sekarang mereka terpaksa harus mengungsi," katanya.
Saat ini, rumah yang terdampak dan masih tersisa dibongkar oleh pemilik rumah agar nanti tidak terbawa oleh arus air sungai.
Sementara itu, tokoh adat setempat B. Rajo Sampono mengatakan pihaknya mengharapkan pemerintah dapat membantu warga di daerah itu.
"Kami telah menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah warga ini," ujarnya.
Ia meminta kepada Menteri Sosial RI untuk memprioritaskan warganya menerima program rumah tidak layak huni akibat bencana sehinggan nantinya dapat nyaman tinggal di rumahnya.
Baca Juga: Pekuburan Warga Minang di Ternate Diresmikan Wagub Sumbar
Sedangkan untuk pengerjaan, lanjutnya pihaknya akan menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak sehingga pengerjaan dapat selesai dengan biaya upah tukang yang kecil.
Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis mengatakan dirinya baru mengetahui bahwa ada warga di daerah itu yang mengalami bencana abrasi sungai.
"Saya sangat perhatin apa yang dialami oleh warga, beruntung tokoh adat dan masyarakat di Katapiang menginformasikan kepada saya," kata dia.
Ia menyampaikan dirinya akan mengusahakan warga tersebut mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial RI sehingga mereka dapat menjalankan rutinitas dengan nyaman.
Ia pun mendesak pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mengatasi abrasi sungai di daerah tersebut karena telah mengancam puluhan kepala keluarga di kawasan sungai itu. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Mantan Kapolres Solok Selatan Jadi Saksi Kasus Polisi Tembak Polisi, Begini Pengakuannya!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Pembawa Berkah, Buruan Klaim Saldo Gratis!
-
Link DANA Kaget Terbanyak Hari Ini, Lengkap dengan Tips Klaim Saldo Gratis Tanpa Tipu-tipu!
-
Kenapa Puluhan Calon Haji Embarkasi Padang Terpisah di Tanah Suci? Ini Penjelasan Kemenag Sumbar
-
Nomor HP Kamu Beruntung! Dapat Saldo Gratis Ratusan Ribu, Klaim 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru!