SuaraSumbar.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) Bersama Kepolisian Resor Bukittinggi mengamankan dan melepasliarkan 583 ekor burung dilindungi. Burung-burung tersebut diamankan darai tangan pelaku berinisial F (49) yang diduga penjual satwa dilindingi.
Kepala Balai KSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan, puluhan burung tersebut diamankan pihak kepolisian berawal dari informasi masyarakat. Lokasi pengamanan berada di Jorong Parabek, Kenagarian Ladang Laweh, Kabupaten Agam.
Dari hasil identifikasi polisi, jenis burung yang diamankan terdiri dari 4 jenis yang dilindungi dan 7 jenis yang tidak dilindungi. Jenis yang dilindungi yaitu (1) Pleci gunung (zosterops mountanus) sebanyak 500 ekor, (2) Jantingen (anthreptes rhodolaemus) sebanyak 1 ekor (3) Cuca daun Sumatera (cholopsis venusta) sebanyak 14 ekor, dan (4) Poksai Sumatera (garrulax bocolor) sebanyak 16 ekor.
Sementara jenis yang tidak dilindungi yaitu Brinji kelabu (hemixos havala) sebanyak 2 ekor, Sunda bulbul sumatera (Ixosvirescens sumatranus) sebanyak 9 ekor, Cuca kuricang (pycnonotus attriceps) sebanyak 3 ekor, Cuca Gunung (pycnonotus bimaculatus) sebanyak 8 ekor, Kucica kampung (copcychus saularis) sebanyak 14 ekor, Madu Sriganti (nectarina jugularis) sebanyak 11 ekor dan Murai besi (heterophasa picaoides sebanyak 5 ekor.
"Mengingat jumlah yang sangat banyak, tim yang terdiri dari pihak BKSDA Sumbar, Kepolisian Resor Bukittinggi dan Puskeswan Bukitinggi melakukan pelepasliaran di Taman Wisata Alam Gunung Marapi," katanya, Selasa (12/10/2021).
Ardi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi dan apresiasi kepada Kepolisian Resor Bukittingi, Puskeswan Bukittinggi, RKW Bukittinggi serta semua tim yang terlibat dalam penanganan perdagangan satwa yang dilindungi.
"Bagi masyarakat yang ingin memelihara burung jangan sampai membeli yang dilindungi, yuk untuk mengetahui apa saja jenis satwa yang dilindungi," tuturnya.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: Pria Diduga Pemerkosa Pelajar di Bukittinggi Nyaris Babak Belur Dihajar Massa
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Mobil Goyang di Palembang, Setelah Dibuka Ini Isinya
-
118 Satwa Gagal Diseludupkan ke Thailand, BKSDA Siapkan Translokasi ke Papua
-
Kemunculan 3 Ekor Harimau Resahkan Warga Solok Selatan, BKSDA Sumbar Turun Tangan
-
PNS Bukittinggi Ramai-ramai Pasang Foto Wali Kota, Pengamat Komunikasi Sorot Soal Branding
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Bahaya Minuman Bersoda Bagi Wanita, Bisa Picu Depresi?
-
Bupati Minta Program MBG Mentawai Dapat Perhatian Khusus Pemerintah Pusat, Ini Alasannya
-
Siapa Sahara? Viral Konflik Panas dengan Eks Dosen UIN Malang Yai Min
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Klaim Rp 58 Triliun Anggaran MBG Hilang di Birokrasi, Benarkah?
-
Pemkab Agam Janji Tanggung Semua Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG, Ini Kata Bupati!