SuaraSumbar.id - Pemkot Padang belum memutuskan untuk pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Pasalnya, pihaknya menunggu instruksi dari Gubernur Sumbar terkait hal itu.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, kepastian pelaksanaan PPKM darurat akan ditetapkan pada Senin (12/7/2021). Namun hingga kini pihaknya belum menerima instruksi dari Pemrov Sumbar.
"Sampai saat kita belum menerima semacam surat undangan untuk bersama Pemprov. Insya Allah kita sudah mendapat undangan dari bapak gubernur mengenai pelaksanaan PPKM darurat," katanya, Sabtu (10/2021).
Phaknya sudah melaksanakan rapat bersama OPD terkait yang dijadikan sebagai koordinator Satgas PPKM. Jadi putusannya bahwa PPKM masih pengetatan.
Baca Juga: Niatnya Mau Nyolong Yamaha Vega R, Orang Ini Malah Kena Tendangan Kung Fu
"Kalau pun PPKM darurat, Insya Allah kita siap dan keputusan hari Senin. Untuk sekarang, kita terus mengimbau masyarakat untuk mengikuti perintah dari Pengetatan PPKM ini," imbuhnya.
Politisi fraksi PAN itu berharap Kota Padang jangan sampai PPKM darurat. Syaratnya masyarakat harus betul-betul mengikuti aturan pengetatan PPKM yang sedang berjalan saat ini.
"Kalau PPKM darurat, semuanya akan tutup. Kalau kita serius dari awal, tentu tidak terjadi PPKM. Kami mohon, masyarakat jangan sampai lengah lagi supaya kita tidak terdampak PPKM darurat," harapnya.
Diberitakan, pemerintah akan menerapkan PPKM darurat di Kota Padang, Bukittinggi dan Padang Panjang. Tiga daerah itu masuk dalam 15 kabupaten dan kota yang akan menerapkan PPKM darurat di luar Jawa dan Bali.
Pengumuman itu disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (9/8/2021) berdasarkan hasil rapat internal bersama dengan OPD.
Baca Juga: Hidup Berantakan? 4 Tips untuk Kembali Menata dan Ambil Kendali Hidupmu
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Oknum Pegawai di Pasaman Barat Diduga Langgar Netralitas ASN di Pilkada 2024, Ini Kasusnya
-
Ormas di Sumbar Deklarasi Tolak Politik Uang Pilkada 2024, Ketua MUI: Politik Uang Merusak Cara Pandang Pemilih!
-
UHC Sumbar Capai 95,63 Persen, BPJS Kesehatan: Tersisa 4 Daerah!
-
Ratusan THL "Geruduk" Balai Kota Padang Panjang, Tolak Diberhentikan hingga Desak Diangkat Jadi PPPK
-
Keripik Sanjai dan Pakaian Adat Kurai Bukittinggi Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2024