Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 15 Juni 2021 | 18:31 WIB
Rumah warga Kota Padang terbakar. [Suara.com/ B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Tiga unit rumah permanen di Kota Padang, Sumatera Barat, ludes terbakar, Selasa (15/6/2021). Kebakaran nahas itu terjadi saat pemilik rumah sedang menunaikan ibadah salat.

Kebakaran itu terjadi di kawasan Kampung Baru, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Tiga unit rumah itu masing-masing, satu rumah induk, dua rumah kontrakan ditambah satu bangunan gudang.

Salah seorang warga sekitar, Rabani (56) mengetahui kebakaran itu dari anaknya. Dia langsung bergegas menuju lokasi untuk memastikan informasi tersebut dan ternyata rumah yang terbakar milik dari anak pamannya sendiri.

"Yang terbakar rumah anak mamak (paman) saya. Ketika itu pemilik rumah sedang salat," katanya kepada SuaraSumbar.id di lokasi kejadian.

Baca Juga: Edan! Suami di Solok Selatan Paksa Istri Tidur Bareng Pria Lain, Adegannya Direkam

Menurut Rabani, pemilik rumah tersebut memiliki anak dua orang. Namun saat kejadian, kedua anaknya sedang tidak di rumah. Sementara suami korban sudah lama meninggal dunia.

"Setahu saya, ada dua rumah yang terbakar. Satu rumah milik korban satunya lagi rumah milik adiknya yang kini tinggal di Solok," katanya.

Hingga pukul 17.00 WIB, tim pemadam kebakaran masih berjibaku untuk memadamkan kobaran api. Sementara warga sekitar pemukiman tampak berbondong-bondong menyaksikan proses pemadaman.

Selain itu, rumah dan seisinya hangus terbakar dan hanya menyisakan puing-puing bangunan. Sedangkan pemilik rumah jatuh pingsan pasca kebakaran itu dan sudah dievakuasi oleh warga sekitar.

Terpisah, Kepala Dinas Damkar Kota Padang Dedi Henidal membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan pihaknya baru mendapatkan informasi sekitar pukul 16.15 WIB.

Baca Juga: Parah! Oknum Guru Gay di Padang Panjang Paksa Siswa SMP Onani, Ini Modusnya

"Api berhasil dipadamkan setelah setengah jam kemudian dengam mengerahkan 9 armada, juga dibantu pihak PT Semen Padang," katanya.

"Penyebab kebakaran kami belum bisa pastikan dan kami serahkan kepada penyidik kepolisian untuk proses lebih lanjut," sambungnya lagi.

Kontributor : B Rahmat

Load More