SuaraSumbar.id - Kabupaten Padang Pariaman masuk zona merah Covid-19 pada minggu ke-67 berdasarkan 15 indikator penghitungan yang dilakukan tim Satgas Covid-19 Sumatera Barat.
"Zonasi 19 kabupaten dan kota di Sumbar selalu kita perbarui setiap minggu. Pada minggu ini Padang Pariaman masuk zona merah," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Minggu (13/6/2021).
Menurut Jasman, Kabupaten Padang Pariaman satu-satunya daerah yang masuk zona merah Covid-19 di Sumbar. Sementara itu, 16 daerah lain masuk zona orange dan dua masuk zona kuning.
Dua daerah zona kuning itu masing-masing Kota Pariaman dan Kabupaten Mentawai masuk zona kuning.
Jasman meminta satgas Covid-19 Padang Pariaman segera mangambil langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus di daerah masing-masing. Salah satunya adalah percepatan pembentukan nagari/desa tageh yang telah menjadi komitmen bersama.
Nagari tageh adalah nagari atau desa yang mengoptimalkan segala upaya dan unsur yang ada di dalamnya untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.
Rumah isolasi berbasis nagari atau desa harus digiatkan sehingga isolasi mandiri di rumah sendiri yang dinilai tidak efektif bisa dikurangi dan berpindah ke rumah isolasi nagari/desa yang diawasi dan dikelola oleh nagari/desa.
Jasman mengatakan sebagian daerah sudah mulai mendirikan rumah isolasi tersebut bahkan ada inovasi membangun rumah isolasi berbasis kaum.
"Pemprov Sumbar mengapresiasi semua usaha yang telah dilakukan dalam upaya pengendalian Covid-19 ini," ujarnya.
Baca Juga: Komplotan Maling Sapi di Pasaman Barat Diringkus Polisi
Selain itu untuk mempercepat pengendalian upaya tracking (pelacakan), tracing (penelusuran) hingga testing (pengujian) harus dimasifkan.
Ia menyebut berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sumbar penyebaran Covid-19 di Sumbar masih dalam tren meningkat dengan Positivity Rate (PR) mingguan 9,86 persen (di atas standard WHO 5 persen).
"PR harian seminggu terakhir bahkan pernah mencapai 34 persen. Ini sebenarnya adalah alarm yang harus disikapi bersama," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemprov Sumbar Hibahkan Museum Tuanku Imam Bonjol ke Kabupaten Pasaman
-
Kota Tegal Dikepung Zona Merah Covid-19, Dedy Yon: Harus Waspada!
-
Maling di Pos Rumah Dinas Kemenag Sumbar, 2 Pria Ditembak Polisi
-
Dugaan Penyelewengan Dana Pokir, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Diperiksa Polisi
-
Pasaman Punya 9 Air Terjun di Tengah Hutan, Semuanya Bisa Dikunjungi
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
Bye-bye Popok Sekali Pakai! UMKM Binaan BRI Ini Tawarkan Solusi Guna Ulang yang Lebih Murah
-
Mau Tarik Tunai Saat Libur Panjang Maulid Nabi? BRI Siapkan Layanan Ini
-
Mobil Brio Ditabrak Kereta Api di Pariaman, Satu Keluarga Luka-Luka
-
6 Perusahaan Sawit di Pesisir Selatan Diduga Kuasai Ribuan Hektare Lahan di Luar HGU, Ini Faktanya!
-
Nagari Langki Sijunjung Akhirnya Bebas Blank Spot, Bertahun-tahun Rindukan Sinyal Seluler!