SuaraSumbar.id - Polisi menggelar rekontruksi kasus pembacokan yang dilakukan kepala dusun di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Selasa (25/5/2021) lalu. Dalam perkara ini, korban berinisial H (61) tewas bersimbah darah usai dibacok oknum kepala dusun berinisial BR (51).
Dari rekontruksi tersebut juga terungkap bahwa amarah kepala dusun tersulut gara-gara korban menghinanya di depan istri.
"Tersangka merasa terhina karena korban mengucapkan kata-kata kasar di depan istrinya (tersangka)," kata Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, AKP Elvis Susilo, Kamis (10/6/2021).
Menurut AKP Elvis, konflik kepala dusun dengan warganya ini sudah berlangsung lama. Namun puncaknya terjadi saat korban mendatangi kedai tersangka dan menghinanya di depan sang istri.
Tersulut emosi, tersangka langsung mengambil parang yang berada di balik pintu kedainya dan membacok korban hingga tewas.
Setidaknya, ada 15 adegan yang diperagakan guna mengungkap kasus tersebut dan belum ditemukan perbedaan keterangan dari tersangka dengan kejadian di lapangan.
"Unsur perencanaan tidak ada, peristiwa itu terjadi karena emosi sesaat saja," katanya.
Atas kejadian itu, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Antara)
Baca Juga: Kasus Sodomi di Kabupaten Solok, Polisi Segel Kamar Ponpes M Natsir
Berita Terkait
-
16 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas di Tanah Datar Ditutup
-
Nagari Mart Bantah Berafiliasi dengan Alfamart, Dirut: Tudingan Mengada-ngada
-
Soal Demo Tolak Nagari Mart yang Diduga Afiliasi Alfamart, Gubernur Sumbar: Kita Bela UMKM
-
3 Ekor Beruk Resahkan Warga Agam, KSDA Ungkap Soal Birahi Beruk Jantan
-
100 Hari Kerja Gubernur Sumbar, Ekonomi Minus 1,6 Persen dan Kasus Covid-19 Melonjak
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Pemotongan TKD 2026 Dibatalkan: Kami Butuh untuk Penanganan Pasca Bencana!
-
Update Korban Banjir Bandang Agam: 171 Orang Meninggal Dunia, 33 Luka-luka dan 85 Hilang!
-
Wakapolri Pastikan Usut Tuntas Pembalakan Liar di Sumbar, Bareskrim Bentuk Tim Penyelidikan
-
Jalur Utama Padang-Bukittingi via Lembah Anai Masih Ditutup Total, Sitinjau Lauik Akses Satu-satunya
-
Wapres Gibran Minta Prioritaskan Warga Rentan di Pengungsian Bencana Sumbar: Makan Tiga Kali Sehari!