SuaraSumbar.id - Sebanyak 31 nagari di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, bakal menggelar Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak pada Selasa (8/6/2021).
Pemerintah Kabupaten dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama perwakilan calon wali nagari di Kabupaten Pesisir Selatan telah menandatangani deklarasi damai Pilwana serentak pada Senin (7/6/2021) di halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariansyah mengatakan, deklarasi damai Pilwana serentak 2021 merupakan salah satu bentuk komitmen bersama dalam menjaga jalannya demokrasi dalam Pilwana, baik dari sisi ketertibannya maupun dampak sosial yang akan ditimbulkan.
"Kita mengapresiasi deklarasi damai ini. Ini merupakan bentuk komitmen kita semua agar Pilwana berjalan lancar, aman dan damai," ujar Rudi Hariansyah, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com.
Menurut Rudi, dalam menjaga kedamaian dalam Pilwana , selain Pemkab, para calon juga harus turut serta dalam menciptakan kesejukan di tengah masyarakat. Diantaranya, harus bertarung secara sportif jangan sampai ada gesekan sosial.
"Gesekan, benturan maupun tensi politik nagari yang meninggi merupakan dinamika demokrasi di nagari. Ini merupakan sebuah bentuk kepedulian rakyat dalam menentukan pilihannya memilih pemimpin," terangnya.
Rudi mengaku, tidak ada intervensi dari Pemda terhadap pelaksanaan pilwana . Untuk itu, para calon wali nagari harus bertindak dengan bijak, jangan saling menghujat dan harus memberikan Pendidikan politik dalam berdemokrasi.
"Yang bertarung pada pilwana ini, pasti memiliki hubungan kekeluargaan sebab berasal dari nagari dan desa yang sama. Maka dari itu, jangan saling memfitnah jaga hubungan silaturahmi kita," jelasnya.
Selain peran para calon dan Pemkab, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dalam menciptakan suasana damai dalam pesta demokrasi tingkat nagari ini.
"Penandatanganan deklarasi damai yang kita lakukan ini, dapat dijadikan dorongan dan semangat bagi kita semua agar demokrasi di tingkat nagari ini berhasil melahirkan pemimpin yang amanah dan mampu mensejahterakan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Bertambah 467 Orang, Total Positif Covid-19 di Sumbar Capai 45.617 Kasus
Berita Terkait
-
2 Hari Tersangkut di Kelok 44 Agam, Bus Pariwisata Dievakuasi
-
Rusak Diterjang Longsor, Pembangunan TPA Sampah di Solok Selatan Dievaluasi
-
Pesta Coret Baju Usai Kelulusan, Puluhan Siswa di Payakumbuh Ditangkap Satpol PP
-
DPRD Minta Program Unggulan Gebernur Sumbar Sesuai dengan Keuangan Daerah
-
Polisi Tahan Sopir Kasus Bus Terjun ke Sawah di Pasaman
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Sumbar Waspada Gempa Megathrust, Kemenkes Ungkap Penyebab Korban Jiwa Berjatuhan Saat Bencana!
-
Peringati Hari Pelanggan, Direksi BRI Hadir Temui Nasabah di Sejumlah Wilayah Indonesia
-
3 Warga Sumbar Jadi Pekerja Migran Ilegal di Kamboja, Syarat Pulang Kampung Wajib Bayar Rp 180 Juta!
-
Menghidupkan Kesusastraan Sumbar Lewat MTN Sastra Padang 2025, Hadirkan Ratih Kumala hingga A Fuadi
-
Banjir Pasaman Rendam 20 Hektare Sawah Siap Tanam, Jembatan Darurat Hanyut!