SuaraSumbar.id - Kedapatan pesta coret-coret baju seragam sekolah usai pengumuman kelulusan, puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, ditangkap Satpol PP, Kamis (3/6/2021) malam.
Para siswa yang mecoret baju sekolah itu ditertibkan dari sejumlah lokasi di Kota Payakumbuh. Mulai dari kawasan Ngalau Medan Nan Bapaneh, Terminal Koto Nan Ampek, Kawasan GOR Kubu Gadang, Pasar Payakumbuh, dan BWSS V Batang Agam.
"Aksi yang dianggap tradisi tahunan oleh pelajar sekolah ini tidak mematuhi aturan pemerintah, yakni melanggar protokol kesehatan. Mereka juga berkendara tanpa helm dan banyak di antara mereka tertangkap oleh petugas Satpol-PP tidak memakai masker," kata Kepala Satpol PP Kota Payakumbuh, Devitra, Jumat (4/6/2021).
Menurutnya, pesta coret baju dan huru-hara usai kelulusan sekolah ini telah diantisipasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV dengan cara mengumumkan kelulusan pada sore dan ada yang malam hari.
Baca Juga: DPRD Minta Program Unggulan Gebernur Sumbar Sesuai dengan Keuangan Daerah
Surat yang telah dikirimkan kepada seluruh SMK di Wilayah IV juga telah disampaikan bahwa seluruh Kepala Satuan Pendidikan atau kepala sekolah agar menyampaikan kepada siswanya untuk tidak melakukan selebrasi apapun.
Devitra mengatakan rata-rata yang pelajar yang ditertibkan merupakan pelajar dari SMK yang ada di Kota Payakumbuh dan dari hasil monitor sementara tidak ada fasilitas umum yang dicoret.
"Kepada para pelajar ini, tindakan yang kami lakukan seperti pendataan, pembubaran, dibina, dan diberi arahan. Kemudian mereka disuruh pulang," kata dia.
Ia mengimbau kepada orang tua agar bisa terus memperhatikan dan mengawasi anak-anak terlebih dari sejumlah pelajar laki-laki itu terdapat juga pelajar perempuan yang ikutan huru-hara.
"Karena sudah banyak kejadian kita saksikan bersama-sama, aksi seperti ini lebih banyak merugikan, apalagi kalau sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kecelakaan lalu lintas dan lain sebagainya," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Polisi Tahan Sopir Kasus Bus Terjun ke Sawah di Pasaman
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
-
Resmi Koalisi! Gerindra-PKS Sepakat Usung Duet Mahyeldy-Vasko Ruseimy di Pilgub Sumatera Barat
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan