SuaraSumbar.id - Sebanyak sembilan unit rumah warga kurang mampu di Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) bakal dibedah.
Ini merupakan progam bedah rumah layak huni dari anggaran dana desa tahun 2021 untuk tahap kedua di daerah tersebut.
Rumah yang dibedah tersebar di delapan Jorong, yaitu Kampung Rapak, Durian Tinggi, Cubadak Gadang, Kapalo Koto, Kampung Taji, Kampung Lintang, Tampang dan Kampung Lua.
"Setiap Kepala Keluarga (KK) akan menerima bantuan dana Rp 15 juta, namun dana itu untuk bahan bangunan dan swadaya masyarakat," kata Wali Nagari Durian Tinggi, Richa Afandy, dilansir dari Antara, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Dukung PJJ, HP Luncurkan Program Pendidikan untuk Kesetaraan Pembelajaran Digital
Ia mengatakan, ketentuan bedah rumah layak huni itu sesuai dengan Peraturan nagari 01 tahun 2021 tentang kriteria keluarga penerima manfaat.
Jumlah Kelapa Keluarga (KK) di Durian Tinggi sebanyak 1.359 KK, jumlah penduduk hingga bulan April 2021 mencapai 5.311 orang.
Penetapan sembilan unit rumah warga tersebut ditunjuk dari Pemerintah Nagari Durian Tinggi bersama Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Durian Tinggi.
Dari sembilan unit rumah warga itu masing-masing penerima memperoleh dari Bamus Nagari sebanyak tujuh rumah sedangkan Wali Nagari, dua unit rumah, untuk pelaksanaan sekitar bulan Agustus 2021.
Mekanisme masyarakat mendapatkan program bedah rumah layak huni itu atas laporan dari masing-masing jorong ke pihak Pemerintah Nagari Durian Tinggi. Setelah itu pihak Nagari bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) melakukan verifikasi ke rumah warga tersebut.
Baca Juga: Dipojokkan Mertua, Larissa Chou Sebut Ibu Alvin Faiz Belum Terima Kenyataan
Ia berharap penerima bantuan bedah rumah layak huni bisa mempergunakan sebaiknya-baiknya dan bermanfaat sesuai aturan.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Prabowo Subianto Akan Hentikan Dana Desa, Benarkah?
-
Mendes Ungkap Banyak Kades Tak Paham Pembukuan: Jadi Kepala Desa Modal Poluler
-
Rapat Bareng Mendes, Legislator PKB Usul Dana Desa Naik Dua Kali Lipat Jadi Rp 140 Triliun
-
Senjata Jokowi Lewat Program DD, Berhasil Basmi Kemiskinan, Staf Desa di Bogor: Terima Kasih Pak
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan