Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 04 Juni 2021 | 16:12 WIB
Proses evakuasi bus pariwisata yang tersangkut di Kelok 44 Agam, Sumatera Barat. [Suara.com/Dok. Polisi]

SuaraSumbar.id - Satu unit bus pariwisata tersangkut di badan jalan kawasan Kelok 44 Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Bus tersebut dilaporkan sudah dua hari berada di Kelok 14.

Peristiwa itu dibenarkan KBO Satlantas Polres Agam Iptu Aru Alrianda. Menurutnya, bus itu tidak bisa bergerak karena karena bus tersebut besar dan tidak sesuai dengan kapasitas jalan.

"Ukuran bus yang panjang ditambah medan jalan dengan tikungan tajam dan mendaki menyebabkan bus sulit bergerak," katanya, Jumat (4/6/2021).

Insiden tersebut juga menyebabkan kemacetan di Kelok 44. Pasalnya, posisi badan bus memakan badan jalan yang menyebabkan kendaraan lain sulit melintas di lokasi tersebut.

Baca Juga: Rusak Diterjang Longsor, Pembangunan TPA Sampah di Solok Selatan Dievaluasi

"Pada hari pertama pasca tersangkut jalan masih bisa dilewati kendaraan lain. Namu pada hari kedua, badan bus sudah memakan jalan," katanya.

Bus tersebut akhirnya berhasil dievakuasi pada hari kedua. Proses evakuasi berlangsung selama enam jam dengan menggunakan alat derek manual.

"Bus sudah dievakuasi dan sudah berangkat ke Lubuk Basung," katanya.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga: Pesta Coret Baju Usai Kelulusan, Puluhan Siswa di Payakumbuh Ditangkap Satpol PP

Load More