Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 27 Mei 2021 | 18:11 WIB
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, nyaris berada di zona merah Covid-19. Pasalnya hingga Rabu (26/5/2021), skor daerah wisata itu masih berada di angka 1,96, sedangkan batasan skor terendah masuk zona merah 1,80.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menekankan masyarakat untuk selalu tertib protokol kesehatan.

"Kami berharap sekali kepada masyarakat untuk tertib menjalankan protokol kesehatan (prokes) ini," katanya, Kamis (27/5/2021).

Menurutnya, Pemkot bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selalu melakukan evaluasi dan mengawasi setiap kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian.

Baca Juga: Anak Muda Pekanbaru Jangan Nongkrong Berkerumun, Firdaus: di Rumah Saja

Ia menambahkan, imbauan disampaikan kepada pemilik usaha, pedagang serta pelayanan publik yang berpotensi menimbulkan keramaian pengunjung.

"Termasuk kepada pengusaha restoran dan masyarakat yang menyelenggarakan baralek pesta pernikahan," kata dia.

Satgas Covid-19 Bukittinggi sebelumnya telah melakukan berbagai usaha pencegahan peningkatan merebaknya wabah dengan berbagai langkah.

Seperti penutupan objek wisata di saat libur lebaran dan pemagaran lokasi taman Jam Gadang yang hingga kini masih ditutup.

Polres Bukittinggi bersama satuan pengamanan lainnya juga merutinkan kegiatan razia prokes ke kafe-kafe dan pusat keramaian hingga malam hari.

Baca Juga: Agam Zona Merah Covid-19, Pengawasan Objek Wisata Diperketat

Selain itu, Polres Bukittinggi juga melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa titik keramaian di pusat Kota Bukittinggi menggunakan mobil water cannon. (Antara)

Load More