SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membantah daerahnya berada di zona merah Covid-19. Menurutnya, data yang disampaikan pemerintah pusat tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Di Sumbar tidak ada zona merah. Pusat mungkin melihat data publish bukan data onset. Data publish menyesatkan," kata Jubir Satgas Covid-19 Pemprov Sumbar, Jasman Rizal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/5/2021).
Menurut Kadis Kominfo Sumbar itu, pihaknya telah berkali-kali membantah karena data publish tersebtu tidak sesuai dengan data onset Sumbar.
"Kita di Sumbar selalu mengevaluasi dan menghitung zonasi. Setiap hari Sabtu dan diumumkan setiap hari Minggu berdasarkan 15 indikator berbasis data onset," katanya.
Baca Juga: Komisioner KPU Sumbar Nova Indra Meninggal Dunia
"Saya heran juga ada yang menyatakan ada zona merah di Sumbar. Ini sudah sering sekali (maaf) keteledoran yang tidak bertanggungjawab terhadap kondisi di Sumbar," sambungnya lagi.
Jasman meminta agar pihak-pihak yang menyatakan Sumbar sebagai zona merah berkoordinasi dengan yang punya data.
"Sumber data cuma satu, yaitu dari Satgas Provinsi Sumbar, lain dari itu tidak dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyebut hampir semua wilayah di Pulau Sumatera berada di zona merah dan orange Covid-19, termasuk Sumbar.
"Yang perlu kita cermati adalah Pulau Sumatera dalam posisi hampir semuanya berada pada zona oranye dan merah yang relatif meningkat selama satu bulan terakhir ini," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: Tegas! Dinkes Bantah Kota Padang Zona Merah Covid-19
Dia meminta seluruh masyarakat di Pulau Sumatera untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Berita Terkait
-
Andre Rosiade Desak Polisi Terkait Tewasnya Warga Sumbar di Jakarta: Rahmat Vaisandri Harus Dapat Keadilan!
-
Wakil Komisi IV DPR Sebut Ganjil Dalil Tanah Musnah Kasus Pagar Laut: Selidiki dengan Pansus!
-
Bolehkah Konsumsi Daging Sapi dan Kerbau yang Terpapar Virus PMK? Ini Penjelasannya
-
Daftar UMP 2025 Seluruh Indonesia, Resmi Berlaku Naik 6,5 Persen Sejak 1 Januari!
-
Profil dan Rekam Jejak Brigjen Gatot Tri Suryanta: Kapolda Sumbar Baru, Teman Satu Angkatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!
-
Detik-detik Petugas Keamanan Objek Wisata Bukittinggi Ngamuk dan Tembakan Air Gun, Gaji Jadi Pemicu!
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!