Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 21 Mei 2021 | 17:44 WIB
Petugas Resor KSDA Agam saat memindahkan kukang ke kandang, Jumat (21/5/2021). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menemukan dua ekor kukang di atas tiang listrik. Beruntung hewan dilindungi bernama latin Nycticebus Coucang itu berhasil diselamatkan dan tidak sampai kesetrum listrik.

Dua ekor kukang ditemukan warga bernama Doni Ariandi (35), warga Jorong V Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam di tiang listrik yang tak jauh dari kediamannya, Kamis (20/5/2021).

Mengetahui kukang dilindungi, Doni pun menyerahkahn hewan itu ke pihak Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Jumat (21/5/2021).

Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya menurunkan petugas dan mengevakuasi satwa langka dan dilindungi itu dengan memindahkan ke kandang yang sudah disiapkan.

Baca Juga: Heboh Penampakan Hewan Misterius di Bandung, Cica: Munculnya Setahun Sekali

"Satwa kemudian kami bawa ke kantor Resor KSDA Agam di Lubuk Basung untuk diobservasi," katanya.

Hasil observasi, diketahui kedua satwa itu berkelamin jantan dan berusia sekitar tiga tahun. Hewan itu dalam kondisi sehat dan masih sangat agresif.

"Saya sangat mengapresiasi kepedulian warga tersebut dalam menyelamatkan satwa langka itu," katanya

Kukang adalah satwa liar dilindungi oleh Undang-undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

Satwa kukang yang diserahkan itu rencananya akan dilepasliarkan ke alam bersamaan dengan satwa kukang yang menjadi barang bukti kasus perdagangan satwa beberapa waktu lalu yang saat ini dirawat oleh Resor KSDA Agam.

Baca Juga: Komantab Serukan Penyelamatan Hewan Dilindungi di Teluk Tapian Nauli

"Selama tahun ini kita menerima empat ekor satwa dilindungi jenis kukang dari warga Agam dan 2020 sebanyak 12 ekor satwa jenis rangkong satu ekor, baniang tujuh ekor, kucing hutan dua ekor, kukang satu ekor, binturong satu ekor," katanya. (Antara)

Load More