Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 17 Maret 2021 | 16:14 WIB
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)

SuaraSumbar.id - Siswa Sekolah Dasar (SD) yang dilaporkan terseret ombak saat mandi-mandi di muara sungai kawasan Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Hal itu dinyatakan Kepala BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya. Jasad korban ditemukan pada Rabu (17/3/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

"Ditemukan meninggal dunia di pantai Tiram Ulakan Tapakis, Padang Pariaman oleh warga. Jaraknya sekitar 3 kilometer dari lokasi dilaporkan hilang," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.

Setelah ditemukan, jasad korban dibawa langsung ke rumah duka di Korong Sikabu Bukik, Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman.

Baca Juga: Jalur Padang Pariaman - Agam via Tandikek Ditutup Total, Ini Masalahnya

Sebelumnya, seorang siswa Sekolah Dasar (SD) dilaporkan hanyut terseret aliran muara sungai di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (16/3/2021).

Siswa SD itu bernama Dava (10). Informasinya, Dava sebelumnya dilaporkan hanyut, mandi-mandi di lokasi tersebut bersama tiga orang temannya.

Kabar itu dibenarkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi. Menurutnya, peristiwa hanyutnya bocah tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

“Iya, saat ini petugas masih melakukan pencarian korban,” katanya.

Menurutnya, korban terseret ombak muara sungai saat mandi-mandi bersama rekannya di sungai yang berada di Korong Muaro Tiram, Nagari Seulayat Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman.

Baca Juga: Terseret Arus, Siswa SD Hanyut di Sungai Padang Pariaman

Load More