SuaraSumbar.id - Mayat perempuan yang ditemukan dekat halte di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, diduga tewas akibat overdosis lem aibon. Sebab, dikepala mayat ditemukan plastik berisi lem.
"Dugaan sementara, korban meninggal karena overdosis hisap lem. Karena di dekat mayat ditemukan plastik yang berisikan lem aibon," kata Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Dedy Adriansyah Putra saat dikonfirmasi, Kamis (11/3/2021).
Overdosis lem aibon baru dugaan awal, kata Dedy. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan pihak RSAM Bukittinggi untuk mengetahui detail penyebab kematian korban.
Saat ini, pihak kepolisian masih mencari tahu identitas serta keluarga korban. Sampai sekarang, belum ada masyarakat yang melapor dan merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Jenis kelaminnya perempuan. Umur sekitar 35 tahun," katanya.
Sebelumnya, penemuan jasad seorang perempuan menggegerkan warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Mayat tersebut ditemukan dekat halte angkot atau dekat SD Negeri 02 Percontohan Bukittinggi.
Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution. Menurutnya, mayat perempuan itu ditemukan Selasa (9/3/2021) malam tanpa kartu identitas.
“Mayat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di halte angkot atau dekat SD Negeri 02 Percontohan Bukittinggi," katanya, Rabu (10/3/2021).
Dari hasil visum luar, kata AKP Chairul, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat. Sampai Rabu pagi ini, pihaknya juga belum menerima laporan terkait masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Perempuan di Halte Angkot Bukittinggi
“Mayat ditemukan dalam kondisi kepala ditutupi plastik warna bening dan diduga korban pengidap gangguan jiwa,” tuturnya.
Mayat tersebut diperkirakan meninggal akibat kehabisan oksigen karena kepalanya terbungkus dengan plastik berisi cairan lem. Saat ini, jasad korban masih berada di RSAM Bukittinggi untuk divisum.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Genjot Kualitas Sapi, Sumbar Kembangkan Teknologi Pakan Ternak Ruminansia
-
BKSDA Sumbar Usir Harimau Sumatera Penerkam Kerbau Warga Agam
-
Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar, Polisi Bakal Panggil Kepala BPBD
-
Ratusan Jurnalis di Sumbar Disuntik Vaksin Covid-19
-
Masjid Raya Sumbar, Wisata Religi Kebanggaan Ranah Minang
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Kapan BBM Wajib Pakai Etanol? Ini Jawaban Menteri Bahlil
-
CEK FAKTA: Seleksi PPPK Guru Kemenag Tahap 3 Tahun 2025 Dibuka, Benarkah?
-
Bahaya Terlalu Sering Curhat dengan AI, Ini Peringatan Psikolog
-
Berapa Tahun Daftar Tunggu Haji di Sumbar? Ini Penjelasan DPR RI
-
8 Fakta Viral Istri Diceraikan Suami Lulus PPPK di Aceh, Pulang Kampung hingga Dibantu Bos Skincare!