SuaraSumbar.id - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatera Barat (Sumbar) sedang mengembangkan teknologi pakan ternak ruminansia untuk sapi.
Teknologi pakan ternak ruminansia ini merupakan kegiatan pengolahan bahan pakan untuk meningkatkan kualitas nutrisi dan daya cerna hingga memperpanjang masa simpan.
"Pengembangan teknologi pakan ini melalui fermentasi rumput, jagung, dan jerami," kata Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Kamis (11/3/2021).
Pakan harus tersedia untuk pengembangan ternak sapi. Sebab, komposisi pakan 70 persen dari biaya produksi.
Baca Juga: BKSDA Sumbar Usir Harimau Sumatera Penerkam Kerbau Warga Agam
"Sapi berbeda dengan ayam, kalau beternak ayam, pakannya tinggal telpon langsung datang. Sapi tidak bisa seperti itu," katanya.
"20 hari lama fermentasi, tetapi bisa tahan hingga dua tahun. Sapi makanan rumput minimal 10 persen dari berat badan, kalau fermentasi hanya 3 persen," sambungnya lagi.
Dinas Peternakan Sumbar mendorong kelompok peternakan di provinsi itu untuk menggunakan teknologi pakan tersebut.
Langkah Dinas Peternakan sejalan dengan program satu Sapi satu Kepala Keluarga (KK) yang disusun Bupati Solok Selatan Khairunas.
Bahkan, Gurbernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mendukung dan menyetujui rencana pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khusus peternakan di Solok Selatan.
Baca Juga: Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar, Polisi Bakal Panggil Kepala BPBD
Pemprov Sumbar akan segera memproses pendirian SMK Peternakan ataupun pengembangan SMK Pertanian yg telah ada di Solok Selatan.
Berita Terkait
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Apapun Pangkatnya, Tindak Tegas!
-
Habiburokhman dan Sahroni Murka Lihat Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tak Diborgol: Panggil Kapolda Sumbar!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Kabag Ops Polres Solok Selatan Serahkan Diri Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, Motifnya Belum Jelas?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan