SuaraSumbar.id - Polemik penyelewengan dana Covid-19 Sumbar masih terus bergulir. Kali ini, ratusan massa menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Sumatera Barat, Senin (8/3/2021).
Mereka menuntut agar Kepala BPBD Sumbar, Erman Rahman dicopot dari jabatannya. Sebab, dugaan penyelewengan yang mencapai Rp 4,9 miliar itu disebut-sebut menyeret nama istri Kepala BPBD Sumbar dan anggaran itu memang dicairkan melalui BPBD Sumbar.
Aksi tersebut dilakukan massa gabungan dari Pergerakan Milenial Minang (PMM), Ganda NKRI, Ampera Sumbar, Garda Empat Pilar (Gelar) Nusantara, dan Mahasiswa Piaman Lingkaran.
Dari pantauan SuaraSumbar.id, ratusan polisi tampa berjaga-jaga mengantisipasi kericuhan demonstrasi. Massa sampai sekitar pukul 14.30 WIB di kantor BPBD Sumbar.
Setelah itu, mereka bertolak ke depan kantor Gubernur Sumbar dan mulai menyampaikan orasinya dan meminta gubernur keluar menemuinya untuk mediasi.
Karena tak ditanggapi, massa kemudian bertolak ke depan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar. Disana, mereka kembali berorasi dan meminta pihak kepolisian terus mengusut kasus tersebut.
"Kami minta pemerintah provinsi mengusut tuntas dugaan penyelesaian dana Covid-19 Sumbar," kata salah satu orator.
"Tangkap maling. Tangkap maling," sambut riuh perserta aksi lainnya.
Dalam orasinya, peserta aksi juga meminta kepala BPBD Sumbar dicopot dan mengusut secara tuntas dugaan korupsi yang dilakukan oknum yang terlibat.
Baca Juga: Pendemo Ini Awalnya Berapi-api saat Orasi, Ujungnya Malah Bikin Ngakak
Koordinator Aksi, Fikri Haldi mengatakan, kasus dugaan korupsi ini meski terus dikawal dan disuarakan. Mengingat uang yang diselewengkan menyangkut masyarakat Sumbar.
"Kami menuntut kepada pihak berwenang untuk mencari aliran-aliran dana tersebut. Karena 4,9 miliar itu adalah hak masyarakat," imbuhnya.
Hingga berita ini diterbitkan, aksi demo masih berlangsung didepan Mapolda Sumbar dan belum ditanggapi pihak terkait. Sementara Mobil Mengurai Massa (Raisa) tampak dikerahkan ke lokasi demo.
Sebelumnya, Ombudsman RI Perwakilan Sumbar juga mendesak dugaan penyelewengan dana Covid-19 Sumbar diproses secara hukum. Pihak Ombudsman menilai, temuan tersebut bukan saja menyangkut maladministrasi, namun sudah mengarah ke tindakan korupsi.
Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar, Yefri Heriani mengatakan, temuan dugaan penyelewengan dana Covid-19 Sumbar yang terungkap dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Sumbar ini, sudah saatnya masuk ke ranah hukum.
"Jika membaca LHP dan menyimak sidang-sidang Pansus DPRD Sumbar soal anggaran Covid-19 ini, maka nampak sekali ada indikasi untuk mengambil kesempatan dengan dalih kedaruratan," kata Yefri Heriani dalam siaran persnya yang diterima SuaraSumbar.id, Rabu (3/3/2021).
Berita Terkait
-
Terkait Penyelewengan Dana Covid-19, Massa Datangi Kantor Gubernur Sumbar
-
Tegas! DPRD Desak Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar Diproses Hukum
-
Ruas Jalan Nasional di Lebak Rusak, Mahasiswa Demo: Mirip Kubangan Kerbau
-
Bongkar Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar, Polda Bentuk Tim Khusus
-
Pansus DPRD Bongkar Fakta Baru Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Dimana Lokasi Hunian Sementara Korban Banjir Bandang Agam? Pembangunannya Dikebut Pakai Dana BNPB
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025