SuaraSumbar.id - Sejumlah perempuan yang tergabung dalam komunitas jaringan peduli perempuan menggelar aksi diam di Persimpangan Bundaran Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat, Senin (8/3/2021).
Aksi diam yang dilakukan untuk memperingati hari perempuan internasional berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga 12.15 WIB.
Para perempuan Sumbar itu mendesak agar Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) segera disahkan.
Meski masuk dalam prolegnas prioritas sejak akhir 2019 lalu, namun hingga kini, RUU PKS masih belum dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Baca Juga: Tuntutan di Hari Perempuan Internasional : Stop KDRT hingga Upah Murah
Berbagai spanduk dengan bermacam tulisan terbentang dalam aksi diam tersebut. "Stop pemerkosaan," beitu tulisan salah spanduk tersebut.
Direktur Nurani Perempuan Women Crisis Center, Rahmi Merry Yenti mengatakan, tindakan kekerasan sejak tahun 2020 mencapai 94 kasus dan yang mendominasi adalah kasus perkosaan serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Dari aksi diam jaringan peduli perempuan ini, juga meminta RUU PKS segera disahkan DPR," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: Ucapkan Hari Perempuan Sedunia, Instagram Jokowi Ramai Bahas Kaesang
Berita Terkait
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
6 Tips Mengatasi Anxiety di Kantor untuk Pekerja Perempuan
-
Kompak Geruduk Istana, Ini Sederet Tuntutan Massa Pendemo Perempuan ke Prabowo
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Perempuan dan Anak-anak di Gaza Kelaparan dan Terusir, Iran Minta Dunia Bela Palestina
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya