SuaraSumbar.id - Tingkat pengangguran terbuka tahun 2020 di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mencapai angka 5,04 persen. Angka tersebut dirilis Badan Pusat Stasistik (BPS) Pasaman, Kamis (25/2/2021).
"Jumlah tingkat penganggran terbuka di 2020 menurun dibandingkan tahun 2019 yang angkanya mencapai 5,21 persen," kata Koordinator Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Stasistik BPS Pasaman, Vani, dikutip dari Antara.
Tahun 2019, jumlah pengangguran mencapai 6.975 jiwa untuk tahun 2020 sebanyak 7.297 jiwa. Hasil sensus penduduk di tahun 2020 berjumlah 299.851 jiwa tersebar di 12 kecamatan.
"Untuk 2021, jumlah tingkat pengangguran terbuka belum ada datanya," tuturnya.
Baca Juga: Karhutla Marak, Kapolda Sumbar: Buka Lahan Jangan Dibakar
Jumlah warga yang bekerja di Pasaman tahun 2020 mencapai 137.442 jiwa. Rincinya, 78.257 laki-laki dan 59.185 orang perempuan.
Sementara itu, sektor lapangan usaha yang banyak digeluti masyarakat antara lain, pertanian, industri pengolahan, perdagangan, hotel, restoran, jasa-jasa dan lainnya.
Kabid Ketenagakerjaan Disperindag dan Tenaga Kerja Pasaman, Aprizon mengatakan, pihaknya telah mengatasi pengangguran dengan mengadakan pelatihan berbasis kompetensi.
Pelatihan berbasis kompetensi terhadap masyarakat dilakukan setiap tahun. Sedangkan jumlah yang mengikuti pelatihan di tahun 2019-2020 mencapai 1.000 peserta.
"Sektor pelatihan yang diberikan yakni penjahitan pakaian dasar, service sepeda motor konvensional, Komputer belajar Ilmu teknologi, pembuat roti dan kue, pembuatan hiasan busana dan lainnya," katanya.
Baca Juga: BPK Bongkar Dua Indikasi Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar
Hasil dari pelatihan itu, banyak peserta yang telah membuka usahanya secara mandiri.
Selain itu, pihaknya jufa telah mengirimkan peserta ke negara Dubai, Malaysia, Vietnam dan Jepang untuk mengikuti magang di negara itu dan setelah magang sudah ada yang bekerja disana. (Antara)
Berita Terkait
-
Tekan Angka Pengangguran, Kemnaker Tingkatkan Program Padat Karya
-
Mahyeldi-Audy Dilantik Jadi Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar Kamis 25 Januari
-
Bantahan BPBD Sumbar Soal Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19
-
8 Orang Penambang Emas Ilegal di Sawahlunto Dibekuk
-
BMKG Ungkap Penyebab Munculnya Titik Panas di Wilayah Sumbar
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge
-
Daftar 11 Pemain Baru Semen Padang FC untuk Liga 1 2025/2026, Ronaldo Kwateh Ikut Diboyong!