Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 25 Februari 2021 | 17:43 WIB
Polres Pasaman Barat juga melakukan kegiatan patroli gabungan dengan KPHL Pasaman Raya. Pihaknya juga melakukan upaya preventif. (Antara)

SuaraSumbar.id - Selama Februari 2021, sejumlah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Sumatera Barat. Total lahan yang terbakar bahkan lebih dari 30 hektare.

Kondisi ini ternyata mendapat perhatian serius dari Kapolda Sumbar, Irjen Toni Hemanto. Dia mengajak masyarakat dan semua bersinergi untuk melestrasikan hutan.

Toni mengatakan, pencegahan kebakaran hutan menjadi atensi Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Sumbar termasuk daerah rawan kebakaran hutan.

Hal itu disampaikan Jenderal Bintang Dua itu ketika mengunjungi Polres Pasaman Barat, Kamis (25/2/2021).

Baca Juga: BPK Bongkar Dua Indikasi Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar

"Penanganan kebakaran hutan atensi Pak Presiden. Membuka lahan atau mengolah hutan jangan dibakar lagi. Perlu diawasi semua pihak. Sosialisasi pemeliharaan hutan perlu gencar dilaksanakan termasuk dari media massa," katanya, dikutip dari Antara.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sugeng Hariyadi mengatakan, pihaknya terus mengajak masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas perambahan hutan dengan cara dibakar. (Antara)

Load More