SuaraSumbar.id - Ratusan juta uang Koperasi Serba Usaha Dewantara Ranah Minang di Kota Padang, Sumatera Barat, digondol maling. Kasus ini terungkap setelah brangkas penyimpanan uang koperasi tersebut ditemukan warga.
Informasinya, brangkas terbuat dari besi itu ditemukan di dekat pencucian mobil, jalan lintas Padang-Solok, kawasan Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Senin (22/2/2021).
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda membenarkan penemuan brangkas diduga hasil curian itu.
"Memang ada aksi pencurian di kawasan Padang Timur. Saat ini, brangkas itu berada di Polsek Padang Timur," bebernya, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Maling Satu Ton Ikan Patin di Kubu Raya Terungkap Berkat CCTV
Menurut Rico, kondisi brangkas sudah dalam keadaan rusak.
"Brangkas itu ditemukan dalam keadaan kosong. Pintu brangkas juga dirusak," katanya.
Setelah ditelusuri, brangkas itu ternyata milik Koperasi Serba Usaha Dewantara Ranah Minang yang berlokasi di Jalan Dr Soetomo, Kecamatan Padang Timur.
Manager Koperasi Serba Usaha Dewantara Ranah Minang, Margono Okta mengatakan, pencurian itu terjadi pada Minggu (21/2/2021).
"Kami diberitahu toko sebelah. Koperasi dimasuki maling. Selanjutnya saya bergegas ke koperasi untuk mencek kebenarannya," katanya.
Baca Juga: Maling Karimun Colong Motor, Lalu Dikubur di Tanah, Lho Kok?
Setelah dicek, kata Margono, pintu koperasi ditemukan dalam keadaan terbuka. Satu lemari brangkas berisikan sejumlah uang dan dokumen-dokumen milik koperasi hilang.
"Di dalam brangkas itu ada uang sekitar Rp 256 juta, sertifikat tanah, BPKB sepeda motor empat dan satu BPKB mobil merupakan milik nasabah kita serta ijazah seluruh karyawan," katanya.
Dia berharap, petugas kepolisian dapat menangkap pelaku pencurian tersebut.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
-
Tegang! Detik-detik Polisi Tangkap Komplotan Maling di Cengkareng, Iptu Wiratama Terkapar Didor Penjahat
-
Wamenkop Ingin Dana Bergulir untuk Koperasi-UMKM Bisa Gunakan Konsep Syariah
-
Paling Parah Peradilan, Mahfud MD Blak-blakan Hukum di Indonesia Bisa Dibeli
-
Kebijakan Hapus Tagih UMKM Berpotensi Timbulkan Moral Hazard, Perlu Aturan Ketat Agar Tepat Sasaran
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sirekap Pilkada 2024 Tetap Berfungsi Tanpa Akses Internet, Ini Penjelasan KPU Sumbar
-
Pilkada Sijunjung 2024: Siapa Lebih Pro Rakyat? Benny-Radi Utamakan Kontraktor Lokal, Hendri-Mukhlis Tekankan Profesionalisme
-
Pelajar 20 Tahun Diciduk Polisi, Bawa Sabu 15 Gram Siap Edar di Agam
-
Pabrik Karet Vs Bibit Unggul: Debat Panas Pilkada Sijunjung 2024 Berebut Suara Petani
-
Simulasi Pemilu di Solok: KPPS Dilatih Antisipasi Masalah di TPS