Rumah Pintar Penjaga Budaya
Oktober 2019, Kasri menerima penghargaan sebagai pegiat kampung iklim (Proklim) daerah berprestasi tingkat nasional dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya. Penghargaan serupa juga diterima Bupati Solok, Gusmal Dt Rajo Lelo, selaku pembina proklim Nagari Talang Babungo, Nagari Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.
Selain itu, Tabek juga meraih gapura terheboh nasional 2019 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) 2019. Tak bisa dibantah, capaian beragam prestasi tingkat nasional itu adalah buah dari geliat KBA Tabek.
Hari ini, Tabek tengah merampungkan pembangunan Rumah Pintar bernuansa Minangkabau dan Islami. Sebuah tempat yang dirancang seperti Rumah Panggung berukuran yang dengan panjang 100 meter dengan lebar 5 meter. Pembangunannya sudah dimulai sejak 2018.
Baca Juga: Alasan Paslon Gubernur Sumbar Nasrul Abit-Indra Catri Gugat KPU ke MK
"Ini akan menjadi sejarah bahwa geliat membaca warga Tabek sudah meningkat. Sekarang baru 5x20 meter dengan anggaran lebih Rp 200 juta. Pembangunannya dibantu Astra dan terutama dari swadaya masyarakat.
Rumah Pintar ini akan menjadi wadah semua masyarakat untuk mengekspresikan diri, terutama generasi muda. Dia juga akan membuat beragam spot. Seperi spot edukasi dan spot budaya.
Spot edukasi di dalamnya akan dilengkapi beragam buku ilmu pengetahuan. Kemudian juga akan disajikan berbagai pelatihan yang menyangkut dengan kebudayaan masyarakat.
"Kalau spot budayanya nanti, ada kilangan tebu, panggung tari piring, silek dan sebagainya. Rumah Pintar ini betul-betul menjadi sarana bagi semua masyarakat Tabek untuk kemajuan.
Rumah pintar yang baru berumur dua itu juga menarik wisatawan mancanegara. Jelang pandemi Covid-19 melanda, Tabek dikunjungi wisman dari belasan negara. Ada yang dari Eropa, Timur Tengah dan negara di Asia.
Baca Juga: Pria Sumbar Jual Motor Tetangga ke Pekanbaru Demi Nikahi Adik Kandung
"Sejak jadi KBA, Tabek sudah sering juga dikunjungi wisman. Nah saat Rumah Pintar ini hadir, Tabek makin ramai dikunjungi. Ini karana Covid-19 saja makanya jarang yang datang, karena memang dibatasi," tuturnya.
Membangun Ekonomi Warga
Program KBA tak semata untuk mewujudkan lingkungan bersih. Namun juga memperhatikan bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Sebab, muara dari KBA adalah untuk memandirikan masyarakat di tengah kampungnya sendiri.
MIS Muallimin Tabek satu-satunya sekolah yang di bawah binaan KBA. Kontribusi Astra mulai dari pembangunan MCK, gerbang, perpustakaan, laboratorium komputer, ruangan UKS hingga wastafel.
"KBA menyentuh pendidikan, kesehatan, kewirausahaan dan lingkungan. Bidang pendidikan, KBA Tabek fokus membina MIS Muallimin dan satu unit TK Al-Makmur," katanya.
Program KBA juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Menurut Kasri, mayoritas penduduk di sini berladang tebu. Proses pembuatan tebu menjadi gula merah butuh waktu hingga dua hari untuk menghasilkan 100 kilogram gula tebu.
Berita Terkait
-
Ancam Remaja Pakai Samurai, Begal di Padang Ditembak Polisi
-
Duarr! Tabung Gas Meledak di Rumah Makan Padang, 6 Orang Luka-Luka
-
Padang Tak Larang Warga Tahun Baru di Pusat Kota, Objek Wisata Dibuka
-
252 Kebakaran Terjadi di Kota Padang Selama 2020, 5 Orang Luka-luka
-
Kota Padang Tak Lagi Zona Merah Covid-19
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Letusan hingga 800 Meter
-
Pemkab Dharmasraya Target 10.000 NIB Selama 2025
-
SIMA Prestasi Unand 2025 Bebas Biaya Pengembangan Institusi, Berikut Syaratnya!
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!
-
Indonesia Terancam Krisis Pangan, Wakil Ketua Komisi IV DPR Minta Riset Pertanian Seperti Tiongkok!