10 Fakta Sadis Ibu Pembuang Bayi di Bukittinggi: Tubuh Terpotong 3, Niat Bunuh Sejak Hamil 7 Bulan!

Kasus ibu buang bayi yang ditemukan terpotong tiga bagian pada Sabtu (25/10/2025) menggegerkan publik.

Riki Chandra
Senin, 27 Oktober 2025 | 17:10 WIB
10 Fakta Sadis Ibu Pembuang Bayi di Bukittinggi: Tubuh Terpotong 3, Niat Bunuh Sejak Hamil 7 Bulan!
Tersangka penganiayaan yang membuang bayinya di Kota Bukittinggi. [Dok. Polresta Bukittinggi]
Baca 10 detik
  •  Ibu muda buang bayi terpotong tiga bagian di Bukittinggi.

  • Pelaku sudah niat bunuh sejak hamil tujuh bulan.

  • Polisi selidiki motif dan cari potongan tubuh bayi hilang.

SuaraSumbar.id - Kasus ibu buang bayi yang ditemukan terpotong tiga bagian pada Sabtu (25/10/2025) menggegerkan publik. Sebuah jasad bayi perempuan ditemukan di pinggir Ngarai Sianok kawasan Bukit Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap motif dan dinamika di balik temuan ini. Polisi juga telah menetapkan sang ibu sebagai tersangka.

Berikut 10 fakta sadis pembuangan bayi di Bukittinggi.

1. Potongan Jasad Bayi di Ngarai Sianok

Potongan jasad bayi yang ditemukan terdiri dari bagian pinggang hingga kedua kaki, tangan kiri, dan kepala. Penemuan ini terjadi di pinggir Ngarai Sianok, kawasan Bukit Cangang, Kota Bukittinggi.

2. Pelaku Ibu Kandung

Pelaku bernama Ica (21), merupakan ibu kandung sekaligus pelaku pembuangan bayi ini. Kondisinya saat ini dilaporkan masih dalam keadaan syok setelah penangkapan.

3. Niat Membunuh Sejak Hamil 7 Bulan

Dari pemeriksaan sementara, Ica sudah memiliki niat untuk membunuh bayinya sejak kandungannya mencapai usia tujuh bulan. Selama dua bulan menjelang kelahiran, ia bahkan sering memukul perutnya sendiri agar terjadi keguguran.

4. Melahirkan di Kamar Mandi

Pada Kamis (23/10/2025), Ica melahirkan sendiri di dalam kamar mandi rumahnya. Bayi yang baru lahir itu terus menangis dan pelaku dilaporkan panik karena takut ketahuan.

5. Bayi Disiram Air

Ketika bayi menangis, Ica menyiram anaknya beberapa kali dengan air karena panik. Tindakan ini dilakukan sebelum bayi dibungkus dan dibuang ke ngarai.

6. Bungkus Bayi dengan Daster

Pelaku membungkus jasad bayi dengan daster setelah tindakan penyiraman dan sebelum membuang ke jurang. Ini menunjukkan adanya proses pembungkusan dan pembuangan yang sudah direncanakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini