Main HP Saat BAB di Toilet Picu Risiko Ambeien, Ini Fakta Penelitian!

Sebuah penelitian terkini mengungkapkan bahwa bermain ponsel sambil Buang Air Besar (BAB) dapat meningkatkan potensi risiko ambeien hingga 46 persen.

Riki Chandra
Jum'at, 19 September 2025 | 06:15 WIB
Main HP Saat BAB di Toilet Picu Risiko Ambeien, Ini Fakta Penelitian!
Ilustrasi seseorang sedang bermain HP (Freepik/Nensuria)
Baca 10 detik
  • Bermain ponsel sambil BAB tingkatkan risiko ambeien hingga 46 persen.
  • Waktu duduk lama di toilet jadi faktor risiko utama.
  • Peneliti sarankan kurangi penggunaan ponsel untuk cegah ambeien

SuaraSumbar.id - Sebuah penelitian terkini mengungkapkan bahwa bermain ponsel sambil Buang Air Besar (BAB) dapat meningkatkan potensi risiko ambeien hingga 46 persen.

Temuan ini menyoroti kebiasaan yang kian umum terjadi di masyarakat, di mana orang sering membawa ponsel pintar di toilet untuk membaca berita, menggulir media sosial, atau menonton video, sehingga memperpanjang waktu duduk di kamar mandi.

“Saran yang kami berikan kepada pasien untuk membatasi waktu yang dihabiskan di kamar mandi, sebagian besar didasarkan pada studi lama dari beberapa dekade yang lalu, ketika membaca koran di kamar mandi merupakan hal yang biasa,” kata ahli gastroenterologi dari Beth Israel Deaconess Medical Center, Trisha Pasricha, dikutip dari Antara, Kamis (12/9/2025).

Penelitian ini melibatkan 125 orang dewasa yang dijadwalkan menjalani kolonoskopi skrining. Para peserta ditanya tentang kebiasaan toilet, pola makan, olahraga, serta penggunaan ponsel pintar di kamar mandi untuk mengukur dampak kesehatan dari kebiasaan tersebut.

Tim peneliti juga memeriksa hasil kolonoskopi peserta guna mendeteksi keberadaan ambeien, yaitu kondisi di mana pembuluh darah vena membengkak di dalam rektum atau di sekitar anus.

Setelah disesuaikan dengan faktor usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), aktivitas fisik, kebiasaan mengejan saat BAB, dan asupan serat, penelitian ini menemukan bahwa penggunaan ponsel di toilet terkait dengan peningkatan risiko ambeien sebesar 46 persen.

Dua dari tiga peserta penelitian mengaku menggunakan ponsel saat di toilet. Pengguna ponsel cenderung lebih muda dengan rata-rata usia 55 tahun dibandingkan 62 tahun untuk non pengguna.

Penelitian juga mengungkapkan bahwa lebih dari 37 persen pengguna ponsel menghabiskan lebih dari 5 menit per kunjungan ke toilet, sementara hanya 7 persen nonpengguna yang melakukan hal serupa. Aktivitas paling umum saat menggulir ponsel di toilet adalah membaca berita dan menggunakan media sosial.

Menurut Pasricha, mengejan tidak secara independen memprediksi wasir, begitu pula konstipasi awal tidak berbeda antara kelompok pengguna dan nonpengguna ponsel.

Namun, waktu duduk lama di toilet menjadi faktor penting yang lebih berpengaruh terhadap terjadinya ambeien.

“Studi kami tidak membuktikan hubungan sebab akibat, tetapi hipotesis saya adalah duduk dalam waktu lama di toilet terbuka, tanpa penyangga dasar panggul, dapat melemahkan jaringan pendukung wasir, menyebabkannya menggembung,” ujar Pasricha.

Ia menambahkan, membaca di kamar mandi justru dapat membantu orang lebih rileks dan baik untuk BAB, sedangkan penggunaan ponsel pintar lebih mengalihkan perhatian.

“Penggunaan ponsel pintar khususnya tampaknya lebih mengalihkan perhatian orang daripada jenis bacaan lainnya. Seperti yang telah kita lihat di bidang lain, banyak aplikasi di ponsel pintar dirancang untuk mengalihkan perhatian kita dan memaksimalkan waktu kita menggunakannya,” kata Pasricha.

Pasricha juga menyarankan agar ponsel dijauhkan dari kamar mandi sebagaimana dari tempat tidur atau meja makan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

“Masuklah ke sana dengan rencana untuk fokus pada satu pekerjaan dan hanya satu pekerjaan,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini