Stadion Haji Agus Salim Padang Direnovasi, Bakal Berstandar AFC dan Kapasitas 15 Ribu Penonton

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan renovasi Stadion Haji Agus Salim di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan dilakukan secara total pada akhir 2025.

Riki Chandra
Rabu, 13 Agustus 2025 | 10:44 WIB
Stadion Haji Agus Salim Padang Direnovasi, Bakal Berstandar AFC dan Kapasitas 15 Ribu Penonton
Stadion Haji Agus Salim Padang. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan renovasi Stadion Haji Agus Salim di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan dilakukan secara total pada akhir 2025.

Proyek besar ini akan menggunakan anggaran Rp 150 miliar dari APBN dan mengacu pada standar Asian Football Confederation (AFC).

"Insya Allah tahun ini kita akan melakukan renovasi total Stadion Haji Agus Salim kebanggaan Ranah Minang," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, dikutip dari Antara, Rabu (13/8/2025).

Renovasi mencakup perluasan tribun tertutup di sisi kiri dan kanan, penambahan ketinggian tribun timur, serta pemasangan kursi single seat. Nantinya, stadion yang berlokasi di jantung Kota Padang ini akan mampu menampung 15 ribu penonton.

"Insya Allah stadionnya akan jadi single seat dengan total kapasitas 15.000 penonton," ujar Andre.

Proses pengerjaan diperkirakan dimulai Desember 2025 dan rampung dalam waktu satu tahun. Selama proses renovasi, klub kebanggaan Sumbar, Semen Padang FC, akan bermarkas sementara di Jakarta.

Menurut Andre, renovasi dilakukan karena kondisi stadion yang sudah tidak layak. Stadion Haji Agus Salim dibangun pada 1985 dan menjadi kandang utama Semen Padang FC. Pada Liga 1 musim 2024-2025, stadion ini sempat direnovasi kecil sehingga beberapa laga dipindahkan ke Stadion PTIK Jakarta dan Stadion Utama Sumatera Barat.

"Stadion ini dari tahun 1980. Ini salah satu stadion yang dalam tanda kutip, paling busuk di kompetisi Liga 1, dan untuk itu kita perbaiki dan renovasi," tegas Andre.

Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumbar, Erasukma Munaf, menegaskan desain renovasi akan tetap mempertahankan bentuk gonjong pada tribun timur sebagai identitas arsitektur Minangkabau.

"Kita tidak banyak perubahan tapi semua konstruksi kita ganti," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini