Erupsi Gunung Marapi Bikin Panik Warga Agam-Tanah Datar: Kaca Rumah Bergetar, Kolom Abu 1000 Meter!

Warga Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali merasakan getaran kuat akibat erupsi Gunung Marapi.

Riki Chandra
Senin, 05 Mei 2025 | 10:15 WIB
Erupsi Gunung Marapi Bikin Panik Warga Agam-Tanah Datar: Kaca Rumah Bergetar, Kolom Abu 1000 Meter!
Kondisi Gunung Marapi pagi ini, Senin (5/5/2025). [Dok. Pos Marapi]

Menyikapi aktivitas tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan beberapa imbauan. Masyarakat dan pendaki diminta tidak mendekati radius tiga kilometer dari kawah aktif (Kawah Verbeek).

Selain itu, warga yang tinggal di lembah atau sepanjang sungai yang berhulu di puncak gunung diminta waspada terhadap potensi banjir lahar dingin, terutama di musim hujan.

PVMBG juga mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker jika terjadi hujan abu guna menghindari risiko gangguan saluran pernapasan atas atau ISPA.

60 KK Korban Banjir Lahar Dingin Segera Direlokasi ke Hunian Tetap

Dalam langkah lanjutan mitigasi bencana, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga mengumumkan relokasi 60 kepala keluarga penyintas banjir lahar dingin ke hunian tetap (huntap) terpadu mulai Rabu (7/5/2025).

Bupati Tanah Datar, Eka Putra. [Dok. Antara]
Bupati Tanah Datar, Eka Putra. [Dok. Antara]

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menjelaskan relokasi ini sebagai bagian dari penyediaan tempat tinggal aman dan layak huni bagi korban erupsi Gunung Marapi.

“Sebagai satu langkah mitigasi bencana, kami akan merelokasi 60 kepala keluarga ke huntap atau rumah baru yang terpadu,” ujar Eka.

Selanjutnya, pemerintah juga akan melanjutkan tahap relokasi mandiri bagi 141 keluarga lainnya. Dalam skema ini, tanah disiapkan oleh warga, sedangkan pembangunan rumah dilakukan oleh pemerintah.

Secara keseluruhan, Pemkab Tanah Datar menyiapkan 200 unit rumah bagi warga dari delapan kecamatan terdampak. Rumah tersebut dibangun secara bertahap, baik yang telah selesai maupun masih dalam proses.
Kementerian PUPR Siapkan Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar Susulan

Sebagai bagian dari upaya jangka panjang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga akan membangun sembilan sabo dam di dua kabupaten terdampak yakni Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Sabo dam adalah bangunan pengendali aliran lahar dingin yang bisa menahan material sedimen dari aliran gunung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak