Selain itu, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa AA sebelumnya sudah pernah diamankan dan dimintai keterangan dalam kasus kebakaran lain, meskipun belum ada bukti kuat yang mengaitkannya dengan insiden-insiden sebelumnya.
Motif Pembakaran Masih Didalami
Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, AA disebut sebagai santri di salah satu pondok pesantren di Limapuluh Kota.
Ada juga rumor yang menyebutkan bahwa terduga pelaku memiliki keyakinan ekstrem yang menganggap rumah gadang sebagai berhala dan "neraka dunia", namun informasi ini masih perlu diverifikasi lebih lanjut.
Baca Juga:Kronologi Polisi Gadungan Bakar 4 Rumah di Limapuluh Kota, Diamuk Massa
"Jadi, doktrinnya itu rumah gadang disebut sebagai berhala dan neraka dunia," kata seorang warga.
Meski begitu, pihak kepolisian belum mengonfirmasi kebenaran rumor-rumor tersebut dan masih mendalami motif pelaku.
Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengetahui apakah AA memang terlibat dalam serangkaian kebakaran yang telah terjadi.
Polisi juga akan menyelidiki kemungkinan adanya jaringan atau kelompok lain yang terlibat dalam aksi pembakaran ini.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
Kontributor : Rizky Islam