Kronologi Polisi Gadungan Bakar 4 Rumah di Limapuluh Kota, Diamuk Massa

"Sudah kami pastikan kalau orang ini adalah polisi gadungan," ujar Russirwan kepada awak media.

Chandra Iswinarno
Kamis, 13 Februari 2025 | 11:20 WIB
Kronologi Polisi Gadungan Bakar 4 Rumah di Limapuluh Kota, Diamuk Massa
Polisi gadungan diamankan warga di Kabupaten Limapuluh Kota. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Seorang pria yang mengaku sebagai polisi dikeroyok warga setelah tertangkap basah diduga membakar rumah di Nagari Koto Tangah Batu Ampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Rabu (12/2) pukul 04.30 WIB.

Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, melalui Wakapolres AKBP Russirwan, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pria tersebut dan memastikan bahwa ia bukan anggota kepolisian.

"Sudah kami pastikan kalau orang ini adalah polisi gadungan," ujar Russirwan kepada awak media.

Saat ini, pria tersebut telah diamankan di Polres Payakumbuh dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:Heboh Remaja 17 Tahun Berpangkat AKP Saat Kebakaran Rumah di Limapuluh Kota, Ternyata Polisi Gadungan!

Empat Rumah Warga Ludes Terbakar

Kebakaran yang terjadi di Jorong Subarang Parik menghanguskan empat rumah warga, terdiri dari dua rumah gadang dan dua rumah beton. Salah satu rumah yang terbakar diketahui milik Aspiyeni (55) dan Ezif Marini (40).

Menurut keterangan warga setempat, api pertama kali muncul dari rumah gadang sebelum akhirnya menjalar ke bangunan lain.

Warga mencurigai keberadaan pria tersebut di lokasi kejadian karena sebelumnya ia juga terlihat dalam peristiwa kebakaran lain di daerah itu.

"Dia bukan orang sini. Saat kebakaran sebelumnya, dia juga ada di lokasi dan turut mengeluarkan barang-barang dari rumah yang terbakar. Bahkan, dia disebut mengambil laptop milik warga bersama seorang perempuan," ujar seorang saksi bernama Dinda.

Baca Juga:Pekerja Peternakan Ayam di Payakumbuh Ditangkap, Curi HP Demi Apa?

Motif Masih Diselidiki, Pelaku Diamankan Polisi

Dalam sebuah video yang beredar, pria yang mengenakan baju polisi terlihat babak belur setelah diamuk massa.

Warga yang geram langsung menghajarnya sebelum akhirnya pihak kepolisian datang untuk mengamankan situasi.

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Prama Dona, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap motif pelaku.

"Terduga polisi gadungan itu sudah berada di Polres Payakumbuh dan sedang diperiksa," kata Doni.

Pihak kepolisian masih mengumpulkan informasi terkait motif pelaku dan apakah ia terlibat dalam kejadian kebakaran sebelumnya.

Polisi juga akan menyelidiki kemungkinan adanya komplotan lain yang terlibat dalam aksi ini.

Warga setempat berharap aparat kepolisian segera mengungkap motif dan latar belakang pria tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini