SuaraSumbar.id - Seekor anak sapi milik warga Nagari Pondok Parian Lunang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, dilaporkan hilang dan diduga diterkam harimau pada Minggu (12/1/2025). Kejadian ini diketahui setelah pemilik ternak menemukan jejak harimau di sekitar kandang sapi.
Perangkat Kecamatan Lunang, Roma Vian, membenarkan adanya kejadian ini dan menyatakan bahwa insiden serupa telah beberapa kali terjadi di wilayah tersebut.
“Diduga kejadian ini terjadi pada Minggu malam, saat ditemukan kembali jejak harimau di dekat kandang sapi milik warga,” ujar Roma Vian, Rabu (15/1/2025).
Pemilik ternak pertama kali menyadari hilangnya anak sapi saat hendak memberi makan pada pagi hari. Di lokasi kandang, ia menemukan jejak harimau dan bangkai sapi yang sudah tidak utuh.
Baca Juga:Mertua-Menantu Hanyut di Sungai Batang Kambang Ditemukan Meninggal
“Warga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak BKSDA untuk investigasi lebih lanjut,” tambah Vian.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat telah menerima laporan dan mengirimkan tim untuk melakukan pengecekan di lokasi.
Tim BKSDA akan melakukan investigasi mendalam sebelum mengambil langkah penghalauan harimau ke habitat yang lebih aman.
Roma Vian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di luar rumah pada malam hari.
“Warga diminta berhati-hati dan menjaga ternaknya dengan cara yang lebih aman, seperti memperkuat kandang dan menyalakan penerangan di sekitar lokasi kandang,” pungkasnya.
Baca Juga:Hari Keempat, Mertua-Menantu Hanyut di Sungai Deras, Belum Ditemukan
Insiden ini menambah daftar konflik antara satwa liar dan manusia di Sumatera Barat, yang sering terjadi akibat aktivitas manusia yang mendekati habitat satwa liar.
BKSDA mengingatkan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga ekosistem dan mencari solusi untuk meminimalkan konflik.
Kontributor : Rizky Islam
