Selain itu, uji coba saat ini hanya dilakukan pada lajur A, sementara lajur B masih dalam pengerjaan.
Guru besar Teknik Sipil Universitas Andalas, Abdul Hakam, mengapresiasi keberadaan tol ini, terutama dalam mengatasi kemacetan dan mempercepat waktu tempuh antara Padang dan Pekanbaru.
"Jika tol ini selesai sepenuhnya, waktu tempuh akan berkurang drastis, dan kemacetan di jalur konvensional dapat diminimalkan, khususnya saat musim liburan," ungkap Abdul Hakam.
Namun, dia juga mengingatkan pentingnya edukasi pengguna tol untuk menjaga keselamatan, mengingat kecepatan tinggi di jalan tol memiliki risiko lebih besar.
Baca Juga:Melesat! Tol Padang-Sicincin Uji Coba, Nataru Makin Lancar
"Pengguna harus cermat dan disiplin, terutama dalam mengambil exit. Edukasi tata cara penggunaan tol sangat penting," tambahnya.
Dengan adanya tol Padang-Sicincin yang akan beroperasi secara fungsional pada libur Nataru mendatang, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat signifikan dari infrastruktur baru ini.
Selain mengurangi waktu perjalanan, tol ini juga diharapkan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Barat dan Riau.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Tol Padang-Sicincin Uji Coba, Solusi Macet Nataru?