Penerbangan Rute Padang-Singapura Dibuka Lagi, Ini Rencana Pemprov Sumbar

Pemprov Sumbar mempersiapkan langkah strategis menjelang dibuka kembali rute penerbangan Padang-Singapura oleh Scoot Airlines pada Januari 2025.

Riki Chandra
Senin, 16 Desember 2024 | 16:58 WIB
Penerbangan Rute Padang-Singapura Dibuka Lagi, Ini Rencana Pemprov Sumbar
Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (22/11/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]

SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) sedang mempersiapkan langkah strategis menjelang dibuka kembali rute penerbangan Padang-Singapura oleh Scoot Airlines pada Januari 2025.

Penerbangan ini diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor pariwisata Sumbar dan membuka peluang baru di bidang investasi.

"Penerbangan ini sangat bermanfaat bagi daerah, terutama untuk sektor pariwisata. Kami berupaya agar rute ini stabil dan berkelanjutan," kata Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Sumbar, Yozarwardi Usama Putra, Senin (16/12/2024).

Rute Padang-Singapura yang dilayani Scoot Airlines dijadwalkan memulai penerbangan perdana pada 6 Januari 2025. Inaugurasi penerbangan tersebut direncanakan dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

"Kegiatan inaugurasi ini perlu dipersiapkan dengan maksimal. Kehadiran Wapres menjadi momen penting untuk menunjukkan kesiapan Sumbar dalam menyambut peluang besar ini," jelas Yozarwardi.

Rute ini dinilai memiliki potensi besar untuk mendukung berbagai sektor unggulan, seperti pariwisata, pertanian, perkebunan, peternakan, hingga perdagangan.

"Pembukaan rute Padang-Singapura ini adalah peluang strategis yang harus dimanfaatkan, terutama untuk pengembangan pariwisata Sumatera Barat," katanya.

Pembukaan kembali rute penerbangan Padang-Singapura ini bukan yang pertama kalinya. Pada 2012, rute ini pernah dilayani Maskapai Mandala, namun hanya bertahan beberapa bulan hingga Mei 2013.

Begitu pula dengan AirAsia yang sempat membuka rute tersebut pada 2018, namun hanya beroperasi hingga Mei di tahun yang sama.

Kali ini, Pemprov Sumbar optimistis rute ini dapat bertahan lebih lama dengan dukungan dari berbagai pihak dan kesiapan infrastruktur. Rute ini diharapkan menjadi pintu masuk wisatawan asing serta mendukung pertumbuhan investasi di Sumbar. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini