SuaraSumbar.id - KPU Sumatera Barat telah merampungkan rekapitulasi suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2024. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 1, Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseymi, keluar sebagai pemenang dengan perolehan 1.757.612 suara sah. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Epyardi Asda dan Ekos Albar, memperoleh 521.448 suara sah.
Reaksi Pasangan Nomor Urut 2
Menanggapi hasil tersebut, Cawagub nomor urut 2, Ekos Albar, menyatakan dirinya menerima dengan lapang dada dan menghormati keputusan KPU. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumbar atas partisipasi mereka dalam Pilgub ini.
"Saya menghargai hasil ini. Kami tidak ada rencana untuk menggugat. Dalam kompetisi, jika kalah, kita harus siap menerima," ujar Ekos Albar.
Baca Juga:Partisipasi Pemilih Pilkada Sumbar 2024 Cuma 57 Persen, Ini Kata KPU
Meski menerima hasil dengan baik, Ekos menyoroti rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada kali ini. Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4.103.084, hanya 57,17 persen atau 2.349.069 suara yang masuk. Dari jumlah tersebut, 2.279.060 suara dinyatakan sah, sedangkan 70.009 suara tidak sah.
Tantangan Meningkatkan Partisipasi Pemilih
Ekos menyebut rendahnya partisipasi sebagai tantangan besar bagi Sumatera Barat di masa mendatang. Ia berharap seluruh pihak, termasuk masyarakat dan penyelenggara pemilu, bekerja lebih keras untuk meningkatkan kesadaran pemilih.
"Partisipasi kita sangat rendah, hanya sekitar separuh dari DPT. Ini menjadi tantangan besar ke depan," imbuh Ekos.
Rekapitulasi Hasil Pilgub Sumbar 2024
Baca Juga:Kalah Telak di Pilgub Sumbar 2024, Ekos Albar Legowo: Terimakasih Masyarakat!
Berikut hasil akhir rekapitulasi suara Pilgub Sumbar 2024:
- Pasangan nomor urut 1 (Mahyeldi-Vasko Ruseymi): 1.757.612 suara sah.
- Pasangan nomor urut 2 (Epyardi Asda-Ekos Albar): 521.448 suara sah.
Tugas Bersama untuk Masa Depan Demokrasi
Tantangan rendahnya partisipasi pemilih menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh pemangku kepentingan di Sumbar. Dengan Pilgub yang baru saja usai, Ekos Albar berharap momentum ini dapat menjadi pelajaran penting untuk memperkuat demokrasi dan keterlibatan masyarakat di pemilu-pemilu mendatang.
"Tantangan ini bukan hanya tugas pemerintah atau penyelenggara pemilu, tetapi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Sumbar," tutup Ekos.
Kontributor : Rizky Islam