SuaraSumbar.id - Tingkat partisipasi pemilih Pilkada Serentak 2024 turun drastis di wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Berdasarkan data KPU Sumbar, partisipasi hanya mencapai 57,15 persen dari total 4.103.084 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Angka tersebut jauh dari target yang diharapkan.
"Kita tidak bisa memenuhi target partisipasi pemilih yang sudah ditetapkan," ujar Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, dikutip Senin (9/12/2024).
Menurut Surya, berbagai dinamika ditemukan selama proses rekapitulasi, yang menjadi indikator penurunan partisipasi pemilih. Atas dasar itu, perlu kajian akademis yang komprehensif untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat masyarakat dalam menggunakan hak pilih.
Surya juga menepis anggapan bahwa rendahnya tingkat partisipasi pemilih disebabkan oleh kurang maksimalnya penyampaian Formulir C pemberitahuan. Beberapa daerah bahkan mencatat tingkat partisipasi tinggi meskipun pemberitahuan melalui formulir tersebut tidak begitu efektif.
"Upaya sosialisasi telah dilakukan sesuai tahapan, mulai dari desa hingga provinsi. Namun, kami tetap akan mengevaluasi dan mencari solusi melalui pendekatan akademis," tegas Surya.
KPU Sumbar berharap melalui kajian akademis yang akan dilakukan, masalah ini dapat diidentifikasi dengan jelas dan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu berikutnya. (antara)