Teror Warga, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Solok

Seekor harimau Sumatera dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dari Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Riki Chandra
Kamis, 14 November 2024 | 19:48 WIB
Teror Warga, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Solok
BKDSDA Sumbar evakuasi Harimau Sumatera dari Kabupaten Solok. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Seekor harimau Sumatera dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dari Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Kamis (14/11/2024). Harimau betina itu masuk perangkap yang telah dipasang selama dua pekan.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Sijunjung, BKSDA Sumbar, Mecky Aditya Eka Putra mengatakan, perangkap harimau Sumatera ini dipasang atas permintaan warga yang resah.

"Perangkap ini dipasang sekitar dua minggu yang lalu karena ada permintaan dari warga," katanya.

Harimau itu kemudian dipindahkan ke Taman Margasatwa Budaya Kinantan (TMSBK), Bukittinggi, setelah dibius untuk memastikan evakuasi berlangsung aman.

Pemasangan perangkap harimau Sumatera ini dilakukan menyusul sejumlah konflik antara harimau dan warga, di mana harimau diketahui telah menyerang beberapa ekor anjing milik warga.

BKSDA menanggapi laporan warga dengan serius untuk mencegah konflik yang lebih besar.

"Sudah beberapa kali warga bertemu langsung dengan harimau Sumatera di sekitar kawasan pemukiman, jadi perangkap ini dipasang sebagai langkah pencegahan," ungkap Mecky.

Lokasi tertangkapnya harimau ini berada di antara Suaka Margasatwa Barisan dan Suaka Margasatwa Tarusan, yang merupakan habitat alami satwa dilindungi tersebut.

Banta Bransyah, Wali Nagari Batang Barus, juga menjelaskan bahwa warga setempat beberapa kali melihat harimau Sumatera masuk ke area permukiman hingga memangsa hewan peliharaan mereka.

Untuk mengatasi situasi ini, pihaknya bersama Tim Patroli Anak Nagari bekerja sama dengan BKSDA untuk memasang perangkap dan memastikan keselamatan warga. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini