SuaraSumbar.id - Kampung Berseri Astra (KBA) mengubah "wajah" Jorong Tabek, Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Kini, masyarakat di kampung tersebut bisa bersinergi dengan berbagai program KBA yang telah berlangsung sejak 8 tahun silam.
Geliat KBA Tabek di Kabupaten Solok, tidak terlepas dari peran Kasri Satra (46). Pria yang didaulat menjadi Ketua KBA itu telah berjuang menjadikan Tabek menjadi kawasan indah yang kini diburu oleh wisatawan lokal hingga mancanegara.
Sejak 2016, Tabek menjelma menjadi kampung wajib dikunjungi para wisatawan, bahkan ada yang datang dari luar Sumbar untuk menikmati keasrian Tabek.
Tabek terletak di ujung selatan Kabupaten Solok, memerlukan waktu 1 hingga 2 jam perjalanan dari pusat kota kabupaten dan sekitar 3 hingga 4 jam dari Kota Padang.
![Denah KBA Talang Babungo di Kabupaten Solok, Sumbar. [Dok.Riki Chandra/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/30/96946-kba-talang-babungo.jpg)
Kasri mengisahkan perjalanan kampung berpenduduk lebih dari 2.000 jiwa ini, yang dulunya tertinggal dan terabaikan. Kekinian, selain punya "Rumah Pintar", KBA Tabek juga membantu peningkatan ekonomi masyarakat.
"Dulunya, Nagari Talang Babungo termasuk tertinggal dari 74 Nagari di Kabupaten Solok," ungkap Kasri, beberapa waktu lalu.
Kasri menceritakan perjalanannya pulang kampung tahun 2024, setelah hampir 4 tahun merantau ke Malaysia. Tujuannya pulang adalah untuk melanjutkan perjuangan almarhumah kakaknya Ainismar, pendiri Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Muallimin, sekolah pertama di kampung tersebut.
"Saya pulang karena pesan beliau meminta saya melanjutkan perjuangan MIS Muallimin yang dulunya reyot dan kini sudah megah," katanya.
Meski aktif di madrasah, Kasri tak berhenti berinovasi. Ia memulai berbagai gerakan sosial di Tabek, mulai dari gotong royong bersih-bersih kampung hingga bakti sosial. Meskipun banyak tantangan dan cemoohan, ia tetap berpegang pada prinsipnya: "Bagaimana mau berubah kalau tidak mau memulai."
Perubahan besar terjadi setelah kebakaran hebat yang menghanguskan 27 unit rumah di Nagari Talang Babungo pada 2015. Ketika PT Astra Internasional Tbk datang untuk memberikan bantuan, mereka terkesan dengan potensi Tabek sebagai Kampung Berseri Astra (KBA). Kasri pun terpilih sebagai ketua KBA, dan perubahan mulai terwujud.