SuaraSumbar.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024.
Hal ini disampaikan Andree dalam rapat Kominda Sumbar yang membahas "Antisipasi Perkembangan Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) dan Isu Aktual di Wilayah Sumbar" di Istana Gubernur Sumatera Barat, Kamis (17/10/2024).
Andree menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan ketertiban di Kota Padang, baik di dunia nyata maupun di media sosial.
Dia meminta masyarakat untuk menahan diri dari kegiatan yang berpotensi memicu konflik dan menjaga suasana damai selama transisi pemerintahan.
Baca Juga:Serbu Pantai Padang! 1.537 ASN dan Pelajar Bersihkan Sampah Usai Banjir
“Demi menjaga kesinambungan pembangunan nasional, Pemko Padang bersama Kominda siap mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga ketenangan dan kedamaian, terutama saat transisi pemerintahan ini,” ujar Andree.
Ia juga menambahkan bahwa suasana yang damai dan kondusif harus dijaga, baik di ruang publik maupun di dunia maya.
"Beberapa hari lagi, transisi kepemimpinan nasional. Saya harap suasana aman, nyaman, dan sejuk. Kemudian kita doakan presiden kita," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Sumatera Barat, Erinaldi, menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif, terutama di Sumatera Barat yang mayoritas kepala daerahnya dipimpin oleh Penjabat sementara.
Ia juga mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan meredam potensi konflik yang bisa terjadi.
Baca Juga:Wajib Tahu! Badan Usaha di Padang Kini Harus Olah Sampahnya Sendiri
"Tugas kita bersama adalah meningkatkan kewaspadaan dini dan meredam riak-riak yang dapat memicu konflik," tuturnya.
Di hadapan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumatera Barat, Ahmad Dailimi, beserta Forkopimda dan mahasiswa yang hadir, Andree juga mengajak masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada para pemimpin baru agar fokus dalam menyusun dan melaksanakan program-program strategis yang berorientasi pada pembangunan nasional berkelanjutan.
Dengan ajakan ini, diharapkan masyarakat dapat ikut menjaga situasi yang kondusif, sehingga proses transisi pemerintahan nasional berjalan lancar dan damai.
Kontributor : Rizky Islam