PBB Pecat Eks Calegnya yang Rudapaksa Anak Kandung hingga Hamil

"Kita sangat kecewa dan sangat menyesalkan ini terjadi. Yang jelas ini harus kita kutuk, ini harus kita kecam," ujar Zaldi.

Chandra Iswinarno
Rabu, 17 Juli 2024 | 21:23 WIB
PBB Pecat Eks Calegnya yang Rudapaksa Anak Kandung hingga Hamil
Logo PBB (Partai Bulan Bintang). [ANTARA]

SuaraSumbar.id - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang Sumatera Barat resmi memecat AA, mantan calon legislatif yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya hingga hamil di Kabupaten Padang Pariaman.

Pemecatan ini dilakukan sebagai bentuk sanksi tegas atas tindakan bejat yang dilakukan AA.

Ketua DPW PBB Sumbar, Zaldi Heriwan, mengumumkan keputusan tersebut saat diwawancarai TribunPadang.com pada Rabu (17/7/2024) sore.

Zaldi menuturkan bahwa sejak menerima informasi tersebut, DPW PBB Sumbar langsung memerintahkan DPC PBB Padang Pariaman untuk menelusuri kasus ini ke lapangan.

Baca Juga:Asyik Minum Kopi, Kakek Ditangkap Polisi karena Rudapaksa Nenek

"Kita sangat kecewa dan sangat menyesalkan ini terjadi. Yang jelas ini harus kita kutuk, ini harus kita kecam," ujar Zaldi.

Zaldi menjelaskan bahwa setelah memastikan AA memang melakukan tindakan pidana yang disangkakan, partai langsung memecatnya dari keanggotaan PBB.

"Di PBB, ketika sudah memastikan yang bersangkutan melakukan tindakan pidana yang disangkakan, maka kita langsung memecat yang bersangkutan dari keanggotaan PBB," tambah Zaldi.

AA bergabung dengan PBB menjelang Pileg 2024, namun hanya memperoleh 29 suara dan tidak terpilih.

Zaldi meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus ini secara tuntas dan memberikan hukuman seberat-beratnya jika AA terbukti bersalah.

Baca Juga:Buron di Gubuk, Mantan Caleg PP Perudapaksa Anak Kandung Dibekuk Polisi

"Kita meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut ini secara tuntas. Apabila memang terbukti, kita berharap ini harus dihukum seberat-beratnya, karena ini berkaitan dengan keadilan. Apalagi di Sumbar Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini