SuaraSumbar.id - Wanita muda berinisial WU (21) menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang sopir travel di rute Padang-Payakumbuh, Sumatera Barat. Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin (15/7/2024) ketika korban hendak pulang ke Batusangkar.
Menurut Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Pramadona, insiden ini bermula saat WU berada di sebelah sopir.
"Awalnya, kendaraan dikemudikan oleh sopir lain, namun setelah sampai di Lubuk Buaya, sopir berganti dengan NE (48)," ungkap Doni.
Dalam perjalanan, ketika korban bertanya tentang tujuan akhir mobil, NE menjawab bahwa mereka menuju ke Payakumbuh dan menawarkan WU untuk menginap di rumahnya karena sudah larut malam.
Setelah makan di sebuah warung dan mengisi bahan bakar, NE memarkir mobil di pinggir jalan dan mematikan mesin.
Situasi kemudian berubah menjadi mencekam ketika NE memaksa WU mendekat dan mulai meraba tubuhnya. WU yang menolak diancam akan ditendang dan ditinggalkan.
"Kejadian itu berlangsung selama 30 menit. Meski korban sempat berteriak, namun ia tidak berdaya," jelas Doni.
Selanjutnya, NE merudapaksa korban dan kemudian mengantarnya ke Bukittinggi. Korban yang trauma kemudian melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum ke Tanah Datar dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
NE telah diamankan oleh pihak kepolisian dan proses hukum sedang berlangsung. Kasus ini menggugah kekhawatiran dan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap sopir travel untuk menghindari insiden serupa di masa depan.
Baca Juga:Skandal Pelecehan Seksual Guncang UIN Imam Bonjol Padang, Oknum Dosen Diduga Serang Banyak Mahasiswi
Kontributor : Rizky Islam