SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menyiapkan belasan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan kurban. Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H atau Hari Raya Kurban.
"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan dilakukan dua atau tiga hari sebelum Idul Adha. Saat ini pemantauan kesehatan hewan kurban telah kita lakukan agar nanti (hewan) bebas dari penyakit," kata Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat, Afrizal, Rabu (29/5/2024).
Afrizal mengatakan, total petugas yang disiapkan adalah 25 orang. Masing-masing, 7 dokter hewan dan 18 oran petugas lapangan paramedis. "Mereka akan melakukan pemeriksaan di 11 kecamatan," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan pengawasan hewan kurban bisa memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa hewan kurban yang dipotong dipastikan sehat dan halal.
Sementara itu, pihaknya belum mengetahui pasti berapa jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1445 H. Sedangkan tahun 2023 lalu, jumlah sapi 2.079 ekor, 39 ekor sapi, 222 ekor kambing dan 2 ekor domba.
"Kemungkinan hewan kurban nanti berasal dari peternak lokal. Sentra ternak sapi di Pasaman Barat ada di Kecamatan Parit Koto Balingka, Talamau, Kinali dan Pasaman," katanya.
Selain itu, juga berasal hewan ternak lokal Sumatera Barat seperti dari Kabupaten Agam dan Solok.
Ia menambahkan, data statistik peternakan Pasaman Barat Tahun 2023 populasi sapi potong sejumlah 21.253 ekor, sapi brahman cros 7 ekor, kerbau 1.066 ekor, kambing 14.522 ekor dan domba 108 ekor. (Antara)