Mayat Diduga Korban Banjir Bandang Sumbar Ditemukan di Sungai Batang Kuantan, Dibawa ke Sijunjung

"Serah terima jenazah tadi malam, dijemput tim dari BPBD Sijunjung dan dibawa ke sana," ungkap Feri pada Rabu (15/5/2024) siang.

Bernadette Sariyem
Rabu, 15 Mei 2024 | 18:02 WIB
Mayat Diduga Korban Banjir Bandang Sumbar Ditemukan di Sungai Batang Kuantan, Dibawa ke Sijunjung
Mayat diduga korban banjir di Sumatera Barat ditemukan di aliran Sungai Batang Kuantan, Desa Seberang Teluk Hilir, Kabupaten Kuansing. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Sebuah mayat yang diduga korban banjir bandang atau lahar dingin Sumatera Barat, ditemukan mengambang di Sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau pada Selasa (14/5/2024). Mayat tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke Kabupaten Sijunjung.

Setelah ditemukan, mayat tersebut sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Teluk Kuantan, Riau. Plt Kapolsek Kuantan Tengah, AKP Feri Wardi, menuturkan bahwa jenazah dijemput oleh tim BPBD Sijunjung pada Selasa malam.

"Serah terima jenazah tadi malam, dijemput tim dari BPBD Sijunjung dan dibawa ke sana," ungkap Feri pada Rabu (15/5/2024) siang.

Proses identifikasi terhadap jenazah tersebut akan dilakukan di Sijunjung. Mayat tersebut diduga merupakan korban banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang hanyut terbawa arus.

Mayat pertama kali ditemukan mengambang oleh warga setempat sekitar pukul 08.30 WIB. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

AKP Feri Wardi menjelaskan bahwa aparat kepolisian bersama BPBD dan instansi terkait lainnya melakukan proses evakuasi mayat ke daratan.

"Berdasarkan informasi sementara yang diterima, mayat tanpa identitas tersebut diduga merupakan warga Sumbar, korban banjir bandang di Agam. Ini diperkuat karena adanya permohonan bantuan dari BPBD Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, untuk memantau mayat korban banjir bandang di Sungai Batang Kuantan," jelas Feri.

Setelah dievakuasi, mayat tersebut dibawa ke RSUD Teluk Kuantan, Riau untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. AKP Feri menambahkan bahwa pihaknya turut berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sijunjung.

"Diharapkan pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat segera menghubungi pihak berwenang untuk dapat dilakukan proses identifikasi lebih lanjut," pungkas Feri.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak