Warga Nagari Sungai Manau Terisolasi, Jalan dan Jembatan Putus Pasca Banjir Bandang

"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, namun kerusakan infrastruktur sangat parah," ujar Alam pada Selasa, (14/5/2024).

Bernadette Sariyem
Selasa, 14 Mei 2024 | 15:52 WIB
Warga Nagari Sungai Manau Terisolasi, Jalan dan Jembatan Putus Pasca Banjir Bandang
Ilustrasi jembatan putus. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSumbar.id - Banjir bandang yang melanda Nagari Sungai Manau, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, telah menyebabkan isolasi yang mendalam bagi warganya.

Akibat kejadian tersebut, jalan utama dan jembatan di desa terputus, memotong akses keluar masuk dari dan ke nagari.

Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, Alamsyah, warga setempat, mengungkapkan bahwa dua sepeda motor hilang terbawa arus dan dua warga mengalami luka ringan.

"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, namun kerusakan infrastruktur sangat parah," ujar Alam pada Selasa, (14/5/2024).

Saat ini, kondisi jalan yang rusak parah karena tertimbun material banjir, seperti batu besar dan kayu, mempersulit pergerakan warga.

"Kami membutuhkan alat berat untuk membersihkan material yang menghalangi jalan. Ini satu-satunya akses kami untuk keluar dari kampung," tambahnya.

Alam juga menyerukan kepada pemerintah agar segera mengirim bantuan, terutama alat berat, untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.

"Saat ini kami sangat membutuhkan bantuan untuk memulihkan kondisi jalan agar bisa kembali beraktivitas seperti biasa," harapnya.

Pemerintah setempat dan lembaga terkait diharapkan dapat segera merespons situasi darurat ini untuk membantu warga Nagari Sungai Manau keluar dari isolasi dan memulihkan kondisi kehidupan mereka.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini