Mengatasi Amarah: Panduan Doa untuk Meredam Emosi

Menurut pakar psikologi, marah yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat seseorang sulit mengendalikan pikirannya.

Chandra Iswinarno
Senin, 15 April 2024 | 21:39 WIB
Mengatasi Amarah: Panduan Doa untuk Meredam Emosi
Ilustrasi marah (pexels/Andrea Piacquadio)

SuaraSumbar.id - Amarah adalah respons emosi yang alami bagi manusia, namun jika tidak dikendalikan, bisa membawa dampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain.

Menurut pakar psikologi, marah yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat seseorang sulit mengendalikan pikirannya.

Hal ini tidak hanya merugikan kesehatan fisik tetapi juga psikologis, berpotensi merusak hubungan interpersonal serta kenyamanan lingkungan sekitar.

Dalam upaya mengelola amarah, banyak yang mencari solusi spiritual, termasuk dalam tradisi Islam yang menawarkan doa sebagai cara untuk menenangkan hati.

Salah satu doa yang bisa digunakan untuk meredam amarah adalah:

Doa Meredam Amarah

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذَنْبِىْ وَاذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِىْ وَاَجِرْنِىْ مِنَ الشَّيْطَانِ

Allohumaghfir lii dzambii wadzhib ghoidzho qolbii wa ajirnii minasy syaithooni

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari kejahatan syaitan."

Doa ini diucapkan untuk memohon perlindungan dari emosi negatif dan gangguan syaitan yang mungkin memperparah keadaan.

Selain itu, ketika menghadapi orang lain yang sedang marah, doa berikut dapat membantu meredakan situasi:

Doa Menghadapi Orang Sedang Marah

لَااِلَهَ اِلاَّاللهُ الْحَلِيْمُ الْحَكِيْمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لَااِلَهَ اِلَّااَنْتَ عَزَّجَارُكَ وَجَلَّ ثَنَآؤُكَ

La ilaaha illalloohul haliimul hakiimu subhaanalloohi robbis samaawaatis sab'i wa robbil 'arsyil 'adziimi laa ilaaha illaa anta 'azza jaaruka wa jalla tsanaa uka

Artinya: "Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha kasih sayang lagi Maha bijaksana, Maha suci Allah Tuhan yang memelihara tujuh langit dan yang memelihara 'arsy yang besar tiada Tuhan melainkan Engkau, sangat kuat perlindunganMu dan Maha tinggi perlindunganMu."

Penggunaan doa sebagai sarana untuk mengelola emosi adalah praktik yang telah lama dilakukan dalam berbagai agama dan kepercayaan.

Dalam Islam, doa tidak hanya berfungsi sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai pengingat untuk memelihara ketenangan dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mempraktikkan doa-doa ini, diharapkan seseorang dapat menemukan kedamaian dan kekuatan untuk mengatasi amarah, serta membina hubungan yang lebih harmonis dengan orang lain.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak