Doa Selama Perjalanan saat Arus Balik Idul Fitri 1445H

Sebelum memulai perjalanan, dianjurkan bagi seorang Muslim untuk membaca doa khusus.

Chandra Iswinarno
Senin, 15 April 2024 | 19:38 WIB
Doa Selama Perjalanan saat Arus Balik Idul Fitri 1445H
Sejumlah pemudik yang menggunakan KRI Banda Aceh-593 tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumbar.id - Dalam kehidupan seorang Muslim, doa memegang peranan penting, termasuk saat melakukan perjalanan arus balik Idul Fitri 1445H.

Doa bukan hanya refleksi dari ketakwaan kepada Allah SWT tetapi juga sebagai permintaan untuk perlindungan dan keselamatan selama di perjalanan.

Sebelum memulai perjalanan, dianjurkan bagi seorang Muslim untuk membaca doa khusus.

Ini bertujuan agar perjalanan yang dilalui berjalan lancar dan berada dalam lindungan Allah SWT. Berikut adalah beberapa doa dan tuntunan yang dapat diikuti selama perjalanan:

Doa Naik Kendaraan:

Ketika hendak memulai perjalanan dan naik kendaraan, umat Muslim dianjurkan untuk mengucapkan doa:

"Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqriniin. Wa inna ilaa robbina lamun-qolibuun."

Terjemahan: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."

Mengucap Takbir Saat Melewati Jalan Menanjak:

Dalam tradisi Islam, dianjurkan untuk mengucapkan takbir saat melewati jalan yang menanjak. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW:

"Engkau harus senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT dan bertakbir setiap kali ada jalan naik." (HR. Tirmidzi)

Adzan Saat Diganggu Setan:

Dalam situasi di mana seseorang mungkin mengalami gangguan dari makhluk halus selama perjalanan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk mengusir gangguan tersebut dengan cara mengumandangkan adzan.

Doa Setelah Tiba Kembali di Rumah:

Setelah perjalanan selesai dan seseorang tiba kembali di rumah, dianjurkan untuk bertakbir tiga kali dan berdoa:

"Aayibuuna taa-ibuuna 'aabiduuna lirobbinaa-haamiduun."

Terjemahan: "Kami kembali, bertaubat, dan beribadah kepada Rabb kami serta selalu memuji-Nya."

Doa-doa ini tidak hanya menguatkan spiritual tetapi juga memberikan rasa aman dan ketenangan kepada pelaku perjalanan.

Melalui doa, umat Islam diajarkan untuk selalu ingat dan bergantung kepada Allah SWT dalam segala situasi, termasuk selama menjalani perjalanan.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak