Stasiun Lambuang Bukittinggi Ramai Pengunjung Saat Lebaran 2024

Pusat kuliner modern Stasiun Lambuang Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), jadi salah satu lokasi bersantai pemudik dan warga di malam hari saat libur Lebaran 2024.

Riki Chandra
Kamis, 11 April 2024 | 17:15 WIB
Stasiun Lambuang Bukittinggi Ramai Pengunjung Saat Lebaran 2024
Pusat kuliner modern Stasiun Lambuang Bukittinggi. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Pusat kuliner modern Stasiun Lambuang Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), jadi salah satu lokasi bersantai pemudik dan warga di malam hari saat libur Lebaran 2024.

Stasiun Lambuang ramai didatangi masyarakat didominasi perantau Sumbar yang berlibur ke Kota Bukittinggi.

"Pantas menjadi pusat kuliner modern Sumbar, di malam hari pertama lebaran Stasiun Lambuang tetap beroperasi. Suasananya aman nyaman dengan banyak kontainer penyedia kuliner aneka ragam," kata seorang perantau asal Jakarta, Anto Maruhun (33), dikutip dari Antara, Kamis (11/5/2024).

Anto datang bersama enam orang rekannya yang mengaku baru pertama kali mengunjungi langsung Stasiun Lambuang Bukittinggi.

"Ada area parkir yang banyak menampung kendaraan. Biasanya tidak teratur sebelum ini diresmikan, selama ini hanya melihat di media dan ternyata benar-benar betah berlama di sini," katanya.

"Selain suasana santai cocok membawa keluarga. Ada suguhan penampilan musik juga. Tampilannya modern dengan meja bangku rapi. Bukittinggi semakin hebat," kata warga lainnya, Kayo Osmon (40).

Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bukittinggi, Wahyu Bestari mengatakan, Stasiun Lambuang menjelma menjadi pusat kuliner terpadu terpusat dan mampu menampung ratusan pedagang yang sebelumnya berjualan di badan jalan.

"Bukan hanya peningkatan secara kuantitas sejumlah 116 gerai, tapi juga kualitas karena Stasiun Lambuang Bukittinggi hadir dengan format modern terpadu dikemas secara profesional," kata Wahyu.

Menurutnya Stasiun Lambuang menjadi prestasi ekonomi di Bukittinggi dengan menaikkan level pedagang kaki lima menjadi pedagang permanen.

"Sesuai arahan Wali Kota, ini adalah konsep pengelolaan wisata kuliner terpadu terpusat pertama di Sumbar. Kami ingin mengambil peluang wisata kuliner yang dikemas lebih profesional dengan tetap mempertahankan kearifan lokal sesuai kebutuhan pengunjung," katannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak