SuaraSumbar.id - Bencana tanah longsor menerjang kawasan pendakian Sitinjau Lauik di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (7/3/2024). Akibatnya, akses lalu lintas Padang-Solok lumpuh total.
Tanah longsor dipicu hujan deras yang melanda wilayah Kota Padang sejak Kamis (7/3/2024) siang hingga malam ini, pukul 21.25 WIB.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Harry Mariza Putra mengatakan, ada empat titik longsor di pendakian Sitinjau Lauik. Mulai di kawasan Panorama II hingga pohon tumbang di sejumlah titik.
"Akses jalan lumpuh total dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua," kata Kompol Harry Mariza Putra kepada SuaraSumbar.id.
Saat ini, kata Harry, material longsor yang menutup badan jalan sedang dalam proses pembersihan tim gabungan. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membantu percepatan pembersihan material longsor.
"Tadi sempat bisa dilewati kendaraan roda 2, namun karena ada pohon tumbang sehingga tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali. Hingga malam ini, arus dari kedua arah tutup total," ungkapnya.
Padang Dikepung Banjir
Sebelumnya diberitakan sejumlah kawasan di Kota Padang diterjang banjir. Bencana itu dipicu hujan deras yang melanda ibu kota provinsi Sumbar sejak Kamis (7/3/2024) siang hingga malam hari.
Kawasan yang dilaporkan terdampak banjir hingga malam ini yaitu di Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Sungai Sapih, Banuaran, Siteba dan wilayah lainnya yang belum terdata.
Basarnas Padang telah mengerahkan tim ke beberapa titik untuk melakukan pemantauan dampak dari banjir tersebut.
"Sekarang tim kita sudah bergerak ke tiga titik banjir, yakni kawasan Banuaran, Siteba dan kawasan Sungai Sariak," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik.
Kepala Basarnas Padang belum bisa memastikan dampak pasti dari banjir tersebut. Pasalnya, ia belum menerima laporan dari tim yang ada di lapangan.
"Untuk evakuasi warga belum ada kita terima laporan dari tim di lapangan," ungkapnya.
Kontributor : B Rahmat