Cak Imin Yakin Pilpres 2024 Berlanjut ke Putaran Kedua, Siapkan Bukti Kecurangan

Ia menambahkan bahwa relawan, simpatisan, dan kader partai telah siap untuk menghadapi kemungkinan pertarungan di putaran kedua.

Chandra Iswinarno
Kamis, 15 Februari 2024 | 22:37 WIB
Cak Imin Yakin Pilpres 2024 Berlanjut ke Putaran Kedua, Siapkan Bukti Kecurangan
Capres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat mencoblos di TPS 023, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Fakhri]

SuaraSumbar.id - Meskipun hasil hitung cepat (quick count) menunjukkan keunggulan signifikan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Muhaimin Iskandar, Calon Wakil Presiden nomor urut 01, tetap optimistis Pilpres 2024 akan berlanjut ke putaran kedua.

Dalam pernyataan terbarunya, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, menegaskan keyakinan berdasarkan perhitungan internal timnya bahwa suara pasangan Anies Baswedan dan dirinya, AMIN, cukup untuk mengantarkan pemilihan presiden ini ke babak selanjutnya.

"Amat sangat (masuk putaran kedua), karena dalam hitungan internal kami pasti dua putaran," ungkap Cak Imin di kediamannya, Kamis (15/2/2024).

Ia menambahkan bahwa relawan, simpatisan, dan kader partai telah siap untuk menghadapi kemungkinan pertarungan di putaran kedua.

Baca Juga:Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 di Bukittinggi Mencuat, Suara Prabowo-Gibran Naik Drastis di Sirekap

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan bahwa tim hukum pasangan AMIN terus berupaya mengumpulkan data dan bukti terkait dugaan kecurangan yang terjadi selama pemilu.

"Sehingga bisa menjadi bahan buat para pendukung untuk terus mengamankan suara kita," lanjutnya, menegaskan bahwa semua pihak pendukung paslon nomor urut 01 tidak akan tinggal diam dan siap mengambil langkah hukum jika diperlukan.

Sementara hasil quick count yang dirilis beberapa lembaga survei memang menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran hampir pasti memenangkan pemilu dalam satu putaran, dengan perolehan suara yang mencapai angka signifikan.

Misalnya, hasil hitung cepat dari Indikator Politik Indonesia menempatkan Paslon 02 dengan perolehan suara sekitar 58%, jauh meninggalkan Paslon 01 dengan 25,32% suara, dengan data masuk mencapai 97,63%.

Hasil serupa juga ditunjukkan oleh Litbang Kompas, dimana pasangan Prabowo-Gibran meraih 58,73% suara, sementara pasangan Anies-Muhaimin hanya mendapatkan 15,10% dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 16,17% suara.

Baca Juga:Prabowo-Gibran Kalah di Sumbar, Andre Rosiade: Banyak Hoaks dan Fitnah soal Agama

Meski hasil quick count mengindikasikan kemenangan satu putaran bagi Prabowo-Gibran, Cak Imin dan timnya tampaknya tidak kehilangan semangat untuk terus berjuang. Mereka menyiapkan strategi dan bukti untuk membuktikan bahwa Pilpres 2024 seharusnya berlanjut ke putaran kedua.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini